
Pantau - Founder sekaligus CEO dari SpaceX, Elon Musk mengumumkan bahwa layanan internet satelit Starlink miliknya telah mulai beroperasi di Indonesia, pada Minggu (19/5/2024).
Elon bergabung dengan para pemimpin Indonesia lainnya di sebuah pusat Kesehatan masyarakat di Bali pada Minggu, mengucap bahwa internet di fasilitas tersebut yang menghubungkan dunia luar dapat membuat perbedaan antara hidup dan mati.
Diketahui, Indonesia memiliki populasi lebih dari 270 juta jiwa yang tersebar di 17.000 pulau di 3 zona waktu, serta jutaan orang tinggal di pedesaan yang dimana mereka memiliki akses internet terbatas bahkan dalam beberapa kasus tidak ada layanan sama sekali.
Elon juga menambahkan Starlink telah menyediakan layanan berbagai negara seperti Filipina dan Malaysia.
“Sangat penting untuk menekankan pentingnya konektivitas Internet dan betapa hal ini dapat mengubah hidup dan menyelamatkan nyawa,” Musk kepada media lokal dalam video yang dirilis di X, dikutip Selasa (21/5/2024).
“Ketika Anda memiliki akses ke Internet… Anda dapat pelajari apa saja. Semua perkuliahan MIT dilakukan secara online.. Jika Anda tidak terhubung, sangat sulit untuk mempelajarinya." lanjutnya.
Menteri Komunikasi Indonesia Budi Arie Setiadi mengatakan meski starlink kini tersedia secara komersial, pemerintah akan tetap memfokuskan untuk meningkatkan pengguna di daerah terpencil dan tertinggal.
“Daerah terpencil kita membutuhkan Starlink untuk memperluas layanan Internet berkecepatan tinggi, terutama untuk membantu permasalahan di sektor kesehatan, pendidikan, dan maritim,” kata Menteri Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, menurut The Independent.
- Penulis :
- Kaorie Zeto Hapki
- Editor :
- Kaorie Zeto Hapki