Pantau Flash
HOME  ⁄  Internasional

Biden Bilang Hujan Rudal dan Serangan Drone Iran Bisa Luluhlantakkan Israel

Oleh Khalied Malvino
SHARE   :

Biden Bilang Hujan Rudal dan Serangan Drone Iran Bisa Luluhlantakkan Israel
Foto: Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden saat berpidato dalam seremoni kelulusan Akademi Militer AS di West Point, New York, beberapa waktu lalu. (Getty Images)

Pantau - Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden mengakui serangan drone dan rudal Iran bisa meluluhlantakkan Israel jika militer Washingotn tak ikut campur mencegat serangan tersebut. Pasalnya, Israel merupakan sekutu dekat AS.

Kantor berita Iran, IRNA dan Iran International melaporkan, Biden menyatakan hal itu saat pidatonya dalam seremoni kelulusan Akademi Militer AS di West Point, New York, beberapa waktu lalu.

Biden menyampaikan pujiannya terhadap peran militer AS yang membela Israel saat rentetan serangan drone dan rudal Iran.

"Serangan drone dan rudal besar-besaran Iran terhadap Israel sangat menghancurkan. Dan saya mengapresiasi militer AS yang merespons dengan cepat dan membantu Tel Aviv mempertahankan diri dari serangan tersebut," ucap Biden dalam pidatonya.

Diberitakan sebelumnya, utusan tetap Iran untuk Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) menyatakan bahwa tindakan militer mereka menyerang Israel pada 13 April 2024, sesuai Pasal 51 Piagam PBB.

Aksi itu merupakan tindakan balasan atas serangan Israel ke kantor diplomatik Iran di Damaskus,

"Mengutip Pasal 51 Piagam PBB, yang memperbolehkan pertahanan yang sah, Iran membela tindakannya sebagaimana diperlukan dalam menghadapi ancaman," kata perwakilan Iran di New York dalam sebuah pernyataan yang dikutip oleh IRNA.

Selain itu, pernyataan itu menekankan bahwa konflik yang terjadi saat ini semata-mata antara Iran dengan rezim penjajah Israel, sehingga Amerika Serikat diminta menahan diri untuk terlibat.

“Jika rezim Israel melakukan kesalahan lagi, balasan Iran akan jauh lebih parah. Ini adalah konflik antara Iran dan rezim Israel yang jahat dan Amerika Serikat harus menjauhinya,” kata pernyataan itu.

Iran menyerang Israel setelah rezim Zionis itu melakukan serangan udara terhadap bagian konsuler kedutaan Iran di Damaskus, Suriah.

Perwakilan Iran di PBB juga mengatakan bahwa jika Dewan Keamanan mengutuk serangan rezim Zionis terhadap kedutaan dan kemudian mengadili para pelakunya, mungkin perlu bagi Iran untuk menghukum rezim arogan ini.

Pernyataan tersebut merujuk pada tiga negara Amerika Serikat, Inggris, dan Prancis, serta sekutunya, Korea Selatan dan Jepang, yang tidak hanya tidak mengutuk serangan Israel terhadap kedutaan Iran, tetapi juga mencegah dikeluarkannya Pernyataan Dewan Keamanan PBB tentang serangan itu.

Penulis :
Khalied Malvino
Editor :
Khalied Malvino