Pantau Flash
HOME  ⁄  Internasional

Putra Joe Biden Gugat Fox News gegara Gambar Bugilnya Ditayangkan dalam Miniseri 6 Episode

Oleh Khalied Malvino
SHARE   :

Putra Joe Biden Gugat Fox News gegara Gambar Bugilnya Ditayangkan dalam Miniseri 6 Episode
Foto: Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden dan putranya Hunter Biden (kanan). (Getty Images)

Pantau - Putra Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden, yakni Hunter Biden menggugat media televisi terkemuka Fox News gegara menayangkan gambar bugil dirinya. Hunter menyebut, hal itu sebagai 'revenge porn'.

Fox News menayangkan gambar bugil Hunter Biden dalam program miniserinya yang berjudul 'The Trial of Hunter Biden' terkait kasus hukum putra Joe Biden itu. Program miniseri itu menayangkan 6 episeode yang ditayangkan pada 2022 di saluran Fox Nation, platform online Fox News yang dimiliki taipan media AS, Rupert Murdoch.

Program 'The Trial of Hunter Biden' ini merupakan versi dramatisi dari persidangan perkara yang menjerat Hunter. Miniseri 6 episode itu juga mencantumkan peringatan bahwa persidangan perkara Hunter itu adalah fiksi.

Program miniseri ini mendeskripsikan putra Presiden AS diadili karena korupsi -- tuduhan menahun disampaikan para pendukung eks Presiden Donald Trump mengacu pada relasi bisnis masa lalu antara Hunter dengan Ukraina-China. Tudingan terhadap Hunter Biden ini tak pernah berujung pada tindakan hukum di AS.

Tudingan ini menguat lantaran miniseri tersebut mengintegrasikan sederet gambar asli Hunter Biden, yang menurut berkas gugatan pada Senin (1/7/2024), "menggambarkannya dalam keadaan telanjang, menggambarkan bagian intim dirinya yang tidak berpakaian atau terekspose, serta melakukan aktivitas seks".

"Fox mempublikasikan dan menyebarkan gambar-gambar intim ini kepada jutaan permisanya sebagai bagian dari program hiburan untuk memperlakukan, melecehkan, mengganggu dan membuat khawatir Tuan Biden serta menodai reputasinya," demikian bunyi penggalan dokumen gugatan hukum tersebut.

Disebutkan, sejumlah gambar bugil Hunter Biden ini berasal dari laptop yang ditinggalkannya di salah satu toko reparasi komputer. Sayangnya, Hunter Biden tak pernah mengambilnya kembali.

Isi laptop Hunter Biden itu telah beredar luas sejak lama dan menjadi subjek teori konspirasi yang menyebar hingga mnejadi bahan oposisi politik untuk mempermalukan putra Joe Biden itu.

Fox News menegaskan, gugatan hukum Hunter Biden itu "tidak ada gunanya".

"Gugatan yang sepenuhnya bermotif politik ini tidak ada gunanya," sebut Fox News dalam pernyataannya.

"Tuan Biden tidak mengeluh mengenai hal ini sampai dia mengirimkan surat pada akhir April 2024. Program tersebut dihapus dalam beberapa hari setelah surat itu dikirimkan, dengan alasan penuh kehati-hatian," imbuh pernyataan tersebut.

"Konsisten dengan Amandemen Pertama, Fox News telah secara akurat meliput peristiwa-peristiwa penting yang dibuat oleh Tuan Biden sendiri, dan kami berharap untuk membuktikan hak-hak kami di pengadilan," tegas pihak Fox News.

Hunter telah divonis bersalah oleh juru pengadilan AS pada Juni 2024 atas dakwaan kepemilikan senjata api secara ilegal, dalam persidangan federal yang mengungkap kecanduannya terhadap alkohol dan kokain selama bertahun-tahun yang terlihat dalam banyak gambar yang ditemukan di dalam laptopnya.

Pada September 2024, dia akan menghadapi kasus penipuan pajak yang disidangkan secara terpisah. Kasus ini diperkirakan akan mengalihkan perhatian dari kampanye pilpres ayahnya, yang kembali mencalonkan diri dalam pemilu November mendatang.

Penulis :
Khalied Malvino