Pantau Flash
HOME  ⁄  Internasional

Hamas-Fatah Mau Rekonsiliasi dalam Waktu Dekat, Beijing jadi Fasilitatornya

Oleh Khalied Malvino
SHARE   :

Hamas-Fatah Mau Rekonsiliasi dalam Waktu Dekat, Beijing jadi Fasilitatornya
Foto: Dari kiri ke kanan: Presiden Palestina Mahmud Abbas, Sekjen Komite Eksekutif Organisasi Pembebasan Palestina (PLO) Hussein al-Sheikh, Gubernur Nablus sekaligus Wakil Ketua Komite Sentra Fatah Mahmud al-Alul. (Getty)

Pantau - Pejabat senior dari dua faksi Palestina yang bersaing, Hamas dan Fatah, dijadwalkan bertemu di Beijing pada Juni 2024 dalam upaya berkelanjutan untuk berdamai.

Delegasi Hamas akan dipimpin oleh ketua politik Hamas yang berbasis di Qatar, Ismail Haniyeh, sedangkan perwakilan Fatah akan dipimpin wakil ketua Mahmud Alul.

Pertemuan ini menyusul persaingan sengit selama bertahun-tahun, yang dimulai sejak tahun 2007 ketika Hamas menguasai Jalur Gaza setelah kemenangan gemilang dalam pemilihan umum tahun 2006.

Sejak saat itu, kedua kelompok tersebut berjuang untuk berbagi kekuasaan, dengan Hamas menguasai Gaza dan Fatah menguasai Tepi Barat.

Terlepas dari upaya rekonsiliasi dan intervensi yang dilakukan negara-negara Arab di masa lalu, perselisihan pembagian kekuasaan masih terus terjadi.

Peristiwa yang terjadi belakangan ini, termasuk serangan Hamas terhadap Israel dan meningkatnya kekerasan di Tepi Barat, telah menghidupkan kembali seruan rekonsiliasi.

Tiongkok, yang telah memposisikan dirinya sebagai pemain netral dalam konflik Israel-Palestina, akan menjadi tuan rumah pertemuan mendatang antara Fatah, Hamas, dan pejabat Tiongkok pada tanggal 20 dan 21 Juli.

Tujuannya untuk mengakhiri perpecahan internal dan membuka jalan bagi hubungan harmonis antar faksi Palestina di masa depan.

Langkah diplomatik Tiongkok ini menggarisbawahi komitmennya untuk mengadvokasi solusi dua negara sambil mempertahankan hubungan positif dengan Israel.

Sumber: New Arab

Penulis :
Khalied Malvino