Pantau Flash
HOME  ⁄  Internasional

Biden Pangkas Biaya Perumahan, Strategi Menang Pilpres AS?

Oleh Khalied Malvino
SHARE   :

Biden Pangkas Biaya Perumahan, Strategi Menang Pilpres AS?
Foto: Pemandangan udara Manhattan dan deretan rumah di Kota Jersey, Amerika Serikat (AS). (Getty)

Pantau - Pemerintahan Amerika Serikat (AS) resmi meluncurkan langkah-langkah baru untuk menurunkan biaya perumahan dengan membatasi kenaikan harga sewa dan membangun lebih banyak rumah.

Pemerintah ingin melindungi penyewa properti multi-keluarga yang dibiayai oleh pinjaman yang diperoleh Fannie Mae dan Freddie Mac yang merupakan dua perusahaan penjamin dan pembeli sebagian besar hipotek di AS.

“Meskipun pemerintahan sebelumnya memberikan keringanan pajak khusus kepada pemilik tanah, saya berupaya menurunkan biaya perumahan bagi keluarga,” ujar Presiden AS Joe Biden dalam sebuah pernyataan yang dirilis oleh Gedung Putih, dilansir Rabu (17/7/2024).

Perlindungan tersebut termasuk mewajibkan pemberitahuan 30 hari sebelum kenaikan harga sewa, pemberitahuan 30 hari tentang berakhirnya sewa, dan memberikan masa tenggang lima hari sebelum mengenakan biaya keterlambatan pembayaran sewa.

Biden juga mendesak Kongres AS untuk mengesahkan undang-undang yang meminta pemilik perusahaan untuk membatasi kenaikan sewa unit yang ada sebesar 5 persen atau berisiko kehilangan keringanan pajak federal yang berlaku saat ini.

“Hari ini, saya mengirimkan pesan yang jelas kepada para pemilik perusahaan. Jika Anda menaikkan harga sewa lebih dari 5 persen pada unit yang ada, Anda akan kehilangan keringanan pajak yang berharga,” ucapnya.

Jika Rencana Perumahan Biden-Harris disahkan, sebanyak 2 juta rumah akan dibangun dan diberikan keringanan hipotek sebesar 10.000 dolar AS (Rp161 juta) untuk membuka kepemilikan rumah bagi jutaan orang Amerika.

“Biaya sewa terlalu tinggi dan biaya membeli rumah berada di luar jangkauan banyak keluarga pekerja dan anak muda Amerika, setelah puluhan tahun gagal membangun rumah yang cukup. Saya bertekad untuk membalikkan keadaan,” ujar Biden.

Melalui keterangan terpisah, Gedung Putih menambahkan bahwa langkah-langkah baru penurunan biaya perumahan juga mencakup penggunaan kembali lahan federal untuk membangun puluhan ribu rumah dengan harga yang terjangkau.

Selain itu, ada seruan bagi pemerintah negara bagian dan lokal guna mengambil tindakan untuk membangun perumahan yang lebih terjangkau di lahan publik.

Sumber : Anadolu

Penulis :
Khalied Malvino
Editor :
Khalied Malvino