Pantau Flash
HOME  ⁄  Internasional

Bahas Perselisihan Kedua Negara, Inggris-Irlandia Mau 'Baikan'?

Oleh Khalied Malvino
SHARE   :

Bahas Perselisihan Kedua Negara, Inggris-Irlandia Mau 'Baikan'?
Foto: Perdana Menteri (PM) Inggris, Keir Starmer. (Getty Images)

Pantau - Perdana Menteri (PM) Inggris, Keir Starmer dijadwalkan bertemu dengan PM Irlandia Simon Harris di Chequers pada Rabu (17/7/2024) waktu setempat. Mereka menginginkan hubungan yang lebih baik antara Inggris dan Irlandia.

Keduanya berbicara melalui sambungan telepon setelah Pemilu Parlemen Inggris pada 4 Juli 2024. Keduanya mungkin akan membicarakan masalah-masalah yang terjadi baru-baru ini di antara kedua pemerintahan.

Termasuk di dalamnya tentang Brexit dan Undang-Undang Warisan Inggris, yang membahas masalah ini. Namun, pemerintah Irlandia tidak menyetujuinya.

'Kemitraan Ambisius'

PM Harris menuturkan undangan itu menunjukkan betapa pentingnya bagi PM Starmer untuk bekerja sama dengan kedua negara.

“Saya menginginkan kemitraan yang lebih kuat, saling menghormati dan ambisius di antara kedua negara," ujar PM Harris.

PM Harris akan mengunjungi Inggris selama pembukaan Parlemen dan Pidato Kerajaan. Lebih dari 35 rancangan undang-undang (RUU) diprediksi juga akan diumumkan di hari ini. Eks Menteri Irlandia Utara, Shaun Woodward menyampaikan Inggris dan Irlandia sedang berselisih.

“Belum ada kontak yang cukup antara Perdana Menteri Inggris dan Perdana Menteri Irlandia,” ujarnya kepada program Good Morning Ulster di BBC News NI.

Perjanjian Jumat Agung didukung oleh PM Inggris dan Irlandia. Mereka bertanggung jawab untuk mengimplementasikan kebijakan-kebijakannya.

Sumber: BBC

Penulis :
Khalied Malvino