Pantau Flash
HOME  ⁄  Internasional

Jerman Mau Semua Negara Besar Rundingkan Pengendalian Senjata

Oleh Khalied Malvino
SHARE   :

Jerman Mau Semua Negara Besar Rundingkan Pengendalian Senjata
Foto: Kanselir Jerman Olaf Scholz saat sesi tanya jawab di parlemen, Rabu (3/7/2024) waktu setempat. (Getty Images)

Pantau - Kanselir Jerman, Olaf Scholz mengungkapkan, semua langkah yang memungkinkan harus ditempuh agar negara-negara besar suatu hari nanti bisa kembali ke perjanjian pengendalian senjata, kendati kemungkinan itu saat ini terlihat sangat kecil.  

Kanselir Olaf mengeluarkan pernyataan itu pada Rabu (17/7/2024) dalam wawancara dengan lembaga penyiaran Jerman ARD, sebagai respons atas kekhawatiran warga Jerman tentang kemungkinan Perang Dingin baru dan perlombaan senjata.

"Semua yang kita lakukan harus mengarah kembali ke momen itu --seberapa pun jauhnya hal itu terlihat-- ketika pengendalian senjata dibahas oleh kekuatan besar dunia, ketika kita mengakhiri perlombaan senjata, dan... sepakat soal pengurangan senjata," ujarnya, dikutip Kamis (18/7/2024).

Pada saat yang sama, kanselir menyebut Rusia sebagai pihak yang menarik diri dari perjanjian pengendalian senjata dan bahwa negara-negara Barat harus sangat kuat agar tidak bisa diserang.  

Pada 10 Juli 2024, Pentagon mengatakan Amerika Serikat (AS) mulai 2026 akan memulai penempatan sistem rudal jarak jauh secara periodik di Jerman dalam upaya untuk mengembangkan kehadiran berkelanjutan aset-aset itu di wilayah tersebut.

Penempatan senjata pertahanan itu termasuk rudal SM-6, Tomahawk, dan rudal hipersonik yang sedang dikembangkan.

Sumber: Sputnik-OANA

Penulis :
Khalied Malvino