
Pantau - Sky News berhenti bersiaran pada Jumat pagi setelah stasiun televisi ini dilanda pemadaman TI global yang masif, Jumat (19/7/2024) pagi.
Para pemirsa yang mencoba menyimak acara sarapan pagi pada pukul 06.00 waktu setempat hanya mendapati sebuah pesan yang berbunyi: "Kami mohon maaf atas gangguan pada siaran ini. Kami berharap dapat segera memulihkan transmisi Sky News."
Saluran Sky News TV terpaksa menayangkan rekaman dokumenter sebagai gantinya. Ada laporan yang menyebutkan siaran tersebut juga memutar lagu ikan paus.
David Rhodes, Ketua Eksekutif Sky News, mengkonfirmasi pemadaman siaran tersebut telah mengakibatkan saluran terputus.
"@SkyNews belum dapat menyiarkan siaran langsung pagi ini, saat ini kami menyampaikan kepada pemirsa bahwa kami mohon maaf atas gangguan ini. Sebagian besar laporan berita kami masih tersedia secara online, dan kami bekerja keras untuk memulihkan semua layanan,"
Presenter Sky Sports News, Jacquie Beltrao, mengunggah foto para presenter TV tersebut di studio, dengan mengatakan:
"Kami jelas tidak mengudara - kami sedang mencoba 🤞@SkyNews Breakfast,"
Kembali Siaran
Sky News TV kembali siaran sekitar pukul 9 pagi. Lembaga penyiaran lain di seluruh dunia juga terkena dampak penutupan, termasuk ABC Australia, SBS dan Network 10.
Saluran terestrial konvensional di Inggris, seperti BBC dan ITV, tampak siaran seperti biasa. Pemadaman siaran TV terjadi di tengah kekacauan yang lebih luas akibat pemadaman pada komputer dan aplikasi Microsoft.
Bisnis di seluruh dunia menjadi lumpuh akibat pemadaman tersebut. Bursa Efek London masih beroperasi, namun para investor tidak bisa mengakses pemberitaan mengenai emiten.
Sementara itu, masalah IT telah memicu kekacauan transportasi global. Ryanair mewanti-wanti para penumpang akan adanya penundaan yang lama, sementara Gatwick Express menyebutkan adanya kemungkinan pembatalan dengan pemberitahuan singkat.
- Penulis :
- Khalied Malvino