
Pantau.com - Pencemaran udara membunuh sekitar 600.000 anak-anak tiap tahun dan menyebabkan gejala mulai dari kehilangan kecerdasan, kegemukan, dan infeksi telinga, kata Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pada Senin (29 Oktober 2018).
Tak banyak orang tua yang mampu berbuat untuk mengatasi gejala-gejala tersebut.
Para orang tua seharusnya berusaha menghindari pencemaran udara di rumah dengan menggunakan bahan bakar yang rendah polusi untuk memasak dan pemanasan, serta tidak merokok. Para Politisi juga perlu melakukan pembersihan lingkungan, kata pakar WHO
"Pencemaran udara meracuni jutaan anak-anak dan membahayakan kehidupan mereka," kata Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus dalam pernyataannya.
Asia, Afrika, dan Amerika Latin termasuk di antara wilayah yang paling buruk terkena dampak pencemaran udara.
"Ini tak bisa dimaafkan. Setiap anak seharusnya dapat menghirup udara bersih sehingga mereka dapat tumbuh dan memenuhi potensi mereka," menurut laporan WHO yang berjudul Prescribing Clean Air, meringkas pengetahuan ilmiah terbaru mengenai dampak pencemaran udara pada anak-anak, yang berdampak pada sekitar 93 persen anak-anak di dunia.
Baca juga: Setelah Legalkan Aborsi, Queensland Berencana Legalkan Industri Seks Komersial
Kepala Faktor Penentu Lingkungan Kesehatan WHO Maria Neira mengatakan, penemuan-penemuan yang mengkhawatirkan tersebut disorot dalam penelitian ini, termasuk bukti polusi yang menyebabkankan lahirnya bayi prematur dan meninggal dunia, serta penyakit-penyakit ke masa usia dewasa. Seharusnya kita mengarah kepada perubahan-perubahan kebijakan secara global.
"Sesuatu yang juga kritikal ialah isu perkembangan syaraf," kata dia.
"Bayangkan anak-anak kita akan memiliki IQ kognitif yang kurang. Kita berbicara tentang risiko yang akan dihadapi generasi baru yang memiliki IQ rendah. Ini bukan hal baru, namun juga sangat mengagetkan," lanjutnya.
Sudah ada bukti jelas dan konsisten yang berhubungan antara pencemaran udara lingkungan dan media otitis atau infekasi telinga. Menurut kajian itu, ada beberapa bukti yang menyebabkan obesitas dan ketahanan insulin pada anak-anak.
Pencemaran udara juga dapat menyebabkan kanker, asma, pneumonia, paru-paru yang tak berfungsi baik dan jenis-jenis infeksi pernafasan pada anak-anak, demikian laporan itu.
Baca juga: Isu Perubahan Iklim Paling Dikhawatirkan Pemimpin Perusahaan di Australia
- Penulis :
- Noor Pratiwi