
Pantau - Kelompok Mujahidin Palestina mengapresiasi pemberontak Houthi Yaman atas "operasi heroik baru" di Tel Aviv, Israel, dan menyebut Palestina menghargai dukungan yang "teguh" dari Gaza.
"Kami menegaskan bahwa apa yang dilakukan oleh Yaman dan pihak-pihak lain dalam poros perlawanan adalah intervensi militer yang paling terhormat untuk mendukung orang-orang yang tertindas dan menghentikan kezaliman Zionis," demikian pernyataan yang dikutip Pusat Informasi Palestina (Palinfo), Jumat (19/7/2024).
Kelompok itu menambahkan masyarakat internasional, sementara itu, "bersekongkol dengan entitas kriminal Zionis terhadap rakyat kami, membenarkan kejahatannya dan memberikan perlindungan internasional untuk melanjutkan genosida di Jalur Gaza".
"Kami menyerukan kepada semua kekuatan perlawanan di negara kami untuk meningkatkan semua jenis tekanan, terutama tekanan militer, terhadap musuh Zionis, dan juga untuk menekan para pendukung mereka di Amerika sampai kejahatan genosida di Gaza dihentikan," tambah kelompok itu, menurut Palinfo.
Laporan surat kabar Israel Haaretz sebelumnya melaporkan, sebuah ledakan terjadi dekat konsulat Amerika Serikat di Tel Aviv. Ledakan itu menewaskan satu orang dan melukai tujuh orang lainnya.
Angkatan bersenjata Israel kemudian mengatakan bahwa jatuhnya "target udara" merupakan penyebab ledakan di Tel Aviv. Houthi, kelompok yang bermarkas di Yaman, dilaporkan menyatakan bertanggung jawab atas serangan tersebut.
Gerakan itu juga berjanji akan mengungkapkan perincian tentang "operasi militer" mereka yang menargetkan kota tersebut. Menurut informasi terbaru, jumlah orang yang mengalami cedera dalam insiden tersebut telah meningkat menjadi sepuluh orang.
Sumber: ALJAZEERA/SPUTNIK/OANA
- Penulis :
- Khalied Malvino
- Editor :
- Khalied Malvino