Pantau Flash
HOME  ⁄  Internasional

Pemilihan Wali Kota Yerusalem di Israel Rusuh, 2 TPS Terpaksa Ditutup

Oleh Noor Pratiwi
SHARE   :

Pemilihan Wali Kota Yerusalem di Israel Rusuh, 2 TPS Terpaksa Ditutup

Pantau.com -Israel mengadakan pemilihan umum untuk anggota-anggota dewan lokal serta pejabatnya, termasuk Walikota Yerusalem pada Selasa (30/10/2018).

Namun, pemungutan suaran tersebut dipaksa ditutup di beberapa kota Druze dan wilayah mayoritas penduduk Arab akibat baku hantam dan serangan gas air mata, menurut The Times Israel.

Selain itu, media mengatakan polisi telah memulai menyelidiki dugaan dua kasus intimidasi terhadap para pemilih.

Pada pukul 11.00 waktu setempat, lebih dari 750.000 penduduk Israel telah mengikuti pemilihan umum dengan jumlah 7,17 persen, kata Kementerian Israel.

Seperti dilansir Sputnik, Selasa (30/10/2018), menurut Suriah Arab News Agency (SANA) di saat yang sama, warga desa-desa di dataran tinggi Golan menolak untuk mengambil bagian pemungutan suara untuk pemilu tersebut. Selain itu, warga juga melakukan aksi protes di Kota Quneitra.

Aksi protes dilakukan oleh penduduk setempat yang berkumpul di dekat sebuah sekolah di Majdal Shams untuk menghambat proses pemilihan. Pasukan keamanan Israel berusaha untuk membubarkan para pengunjuk rasa.





Baca juga: Israel Tangkap 26 Orang Palestina dalam Serangan di Tepi Sungai Jordan



Penulis :
Noor Pratiwi

Terpopuler