
Pantau - Lima warga Palestina tewas ditembak tentara Israel di dalam sebuah masjid di kamp pengungsi Nur Shams, di bagian utara Tepi Barat, Kamis (29/8/2024).
Juru bicara militer Israel, Avichay Adraee mengklaim, kelima korban tewas itu “bersembunyi di dalam masjid” di kamp tersebut.
Adraee juga mengumumkan, Komandan Jihad Islam, Muhammad Jaber yang dikenal sebagai Abu Shujaa, termasuk di antara lima orang tewas itu. Adraee menyebut, Abu Shujaa dituduh melakukan serangan terhadap pemukim ilegal Israel di Tepi Barat.
Pada Rabu (28/8/2024), tentara Israel melancarkan operasi militer besar-besaran di bagian utara Tepi Barat. Operasi militer ini merupakan yang terbesar dalam dua dekade terakhir.
Baca juga: Keji! Militer Israel Bunuh 11 Warga Palestina dalam Serangan di Tepi Barat Utara Baca juga: Polisi Israel Tangkap Empat Pelaku Penyerangan di Tepi Barat |
"16 warga Palestina tewas sejak dimulainya operasi Israel di Tepi Barat," demikian pernyataan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Palestina di Jalur Gaza, mengutip Anadolu.
Eskalasi terus meningkat di Tepi Barat yang diduduki militer Israel di tengah serangan brutal di Jalur Gaza. Seperti diketahui, serangan Israel di Jalur Gaza menewaskan lebih dari 40.500 warga Palestina, sebagian besar perempuan dan anak-anak, sejak 7 Oktober 2023.
Kemenkes Palestina membeberkan, lebih dari 660 warga Palestina tewas dan hampir 5.400 lainnya terluka di Tepi Barat yang diduduki.
Dalam sebuah opini penting pada 19 Juli 2024, Mahkamah Internasional (ICJ) menyatakan pendudukan Israel atas tanah Palestina yang telah berlangsung selama puluhan tahun sebagai tindakan yang melanggar hukum. ICJ juga menuntut pengosongan semua permukiman di Tepi Barat dan Yerusalem Timur.
Sumber: Anadolu
- Penulis :
- Khalied Malvino
- Editor :
- Khalied Malvino