
Pantau - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Palestina berhasil memvaksinasi lebih dari 72.000 anak pada hari pertama program vaksinasi polio pada Minggu (1/9/2024), meskipun ada serangan Israel yang sedang berlangsung.
“Tim medis di daerah pusat (Jalur Gaza) berhasil memvaksinasi 72.611 anak pada hari pertama kampanye vaksinasi polio darurat,” kata kementerian melalui pesan singkat Telegram, melansir Anadolu, Senin (2/9/2024).
Koresponden Anadolu melaporkan, ribuan warga Palestina mendatangi pusat-pusat vaksinasi di daerah tersebut untuk memvaksinasi anak-anak mereka yang berusia di bawah 10 tahun agar terhindar dari virus polio.
Menurut tim medis yang mengawasi program vaksinasi di pusat-pusat kesehatan di Deir al-Balah ini, tanda-tanda kelelahan dan kekurangan gizi tampak pada ratusan anak yang menerima vaksinasi lantaran sulitnya kondisi yang mereka alami akibat perang Israel di Jalur Gaza selama hampir 11 bulan.
Upaya vaksinasi yang dilakukan atas kerja sama Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), Dana Anak-Anak PBB (UNICEF), serta Badan PBB untuk Pengungsi Palestina (UNRWA), dimulai di RS Nasser.
Penanggung jawab vaksinasi, Majdi Duhair menuturkan, sosialisasi ini akan dimulai di pusat kota Gaza dari 1-4 September 2024.
Lalu dilanjutkan di Khan Younis pada 5-9 September 2024. Sosialisasi vaksinasi polio ini akan berakhir di Kota Gaza dan wilayah utara dari 9-12 September 2024.
Program ini dimulai saat Gaza menghadapi krisis kemanusiaan. Konflik dan blokade mengakibatkan kelangkaan makanan, air, hingga obat-obatan.
Situasi memburuk ini bisa memicu timbulnya penyakit, termasuk polio. Program vaksinasi ini sangat mendesak setelah seorang anak usia 10 bulan di Gaza menderita polio Juli 2024.
Pada 16 Agustus 2024, Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres mendesak gencatan senjata selama tujuh hari untuk memberikan vaksinasi kepada 640.000 anak.
Program vaksinasi polio ini berlangsung di tengah serangan militer Israel di Gaza, yang mengakibatkan lebih dari 40.600 warga Palestina meninggal dan lebih dari 93.800 lainnya luka-luka sejak 7 Oktober 2023.
Sumber: Anadolu
- Penulis :
- Khalied Malvino
- Editor :
- Khalied Malvino