
Pantau - Dilaporkan sebanyak 29 korban tewas dalam 24 jam terakhir,, Sabtu (14/9/2024) usai Topan Yagi melanda di Vietnam sejak pekan lalu. Sehingga tercatat, total korban tewas hingga kini mencapai 262 orang.
"Lebih dari 820 orang terluka dan 83 orang masih hilang," tulis laporan VN Express mengutip BNPB Vietnam, Minggu (15/9/2024).
Yagi pekan lalu memicu hujan deras, banjir, bahkan tanah longsor melanda pantai timur laut Vietnam.
Otoritas setempat masih mencari 41 korban hilang pascainsiden banjir bandang menyapu 37 rumah di Desa Nu, di provinsi pegunungan utara Laos. Sebanyak 46 korban lainnya juga dipastikan tewas di desa itu.
Baca juga: Sebagian Kota Hanoi Terendam Banjir Akibat Tanah Longsor di Utara Vietnam
Sekitar 115 warga di desa lain di Laos, yang awalnya dinyatakan hilang, telah kembali dengan selamat usai berlindung di gunung selama dua hari.
Lebih dari 130.000 warga dievakuasi, sementara hampir 137.000 rumah rusak. Topan Yagi juga merusak infrastruktur serta menumbangkan tiang-tiang telekomunikasi. Pepohonan tumbang di daerah perkotaan juga tak luput dari Topan Yagi.
Kementerian Keuangan (Kemenkeu) Filipina menyatakan, berbagai perusahaan asuransi menerima lebih dari 285 juta dolar AS dalam bentuk klaim atas kerusakan akibat topan tersebut. (ANADOLU)
Baca juga: Kemlu RI Pastikan Nihil WNI Terdampak Topan Yagi di Vietnam
- Penulis :
- Khalied Malvino