
Pantau - Topan Krathon mengganggu aktivitas masyarakat di Taiwan saat pihak otoritas menutup sejumlah sekolah dan perkantoran, demikian dilaporkan media lokal pada Rabu (2/10/2024).
Badai yang bergerak lambat ini diprediksi tiba di Taiwan selatan pada Kamis (3/10/2024) pagi. Badai ini juga memicu gangguan layanan publik, menurut Focus Taiwan.
Transportasi massal di beberapa daerah, termasuk Taipei, dihentikan mulai sore ini waktu setempat.
Badan Administrasi Cuaca Nasional mengeluarkan peringatan bahaya untuk 13 kota dan kabupaten saat topan mendekat.
BACA JUGA: Ngeri! Badai Helene Sapu Amerika Serikat, 26 Orang Tewas
Pada Rabu (2/10/2024), Topan Krathon berada di 130 kilometer barat daya Kaohsiung, bergerak ke arah utara-timur laut dengan kecepatan 8 kilometer per jam.
Taiwan Railway Corp. menangguhkan semua kereta dengan kursi yang sudah dipesan untuk hari itu, tulis laporan media tersebut.
Sejauh ini, 23 korban terluka akibat insiden yang berhubungan dengan cuaca. Sebanyak 2.735 warga telah dievakuasi dari berbagai kota ke tempat yang lebih aman. (Anadolu)
BACA JUGA: Topan Bebinca Hantam Shanghai, Badai Terkuat sejak 1949
- Penulis :
- Khalied Malvino