Pantau Flash
HOME  ⁄  Internasional

Genosida Israel Upaya Hapus Rakyat Palestina dari Tanah Kelahirannya

Oleh Khalied Malvino
SHARE   :

Genosida Israel Upaya Hapus Rakyat Palestina dari Tanah Kelahirannya
Foto: Francesca Albanese, Pakar Khusus PBB untuk wilayah Palestina yang diduduki, memberikan pernyataan pembukaan dalam sidang publik di Parlemen Portugal mengenai situasi Palestina, diikuti oleh pidato anggota parlemen dari PS, Bloco de Esquerda, PCP, Livre, dan PAN, di Lisbon, pada 3 Oktober 2024. (Getty Images)

Pantau - Francesca Albanese, pakar hak asasi manusia (HAM) PBB, mengulangi tuduhan Israel sedang melakukan "genosida" di Gaza. Dalam laporan terbarunya, Albanese menyatakan Israel berupaya menghapus keberadaan rakyat Palestina dari tanah yang sangat penting bagi identitas mereka.

Genosida terhadap rakyat Palestina tampaknya menjadi sarana untuk tujuan akhir: penghilangan atau pemusnahan rakyat Palestina dari tanah yang secara ilegal dan terbuka diinginkan oleh Israel,” ungkap Albanese dalam laporan yang dirilis pada 1 Oktober 2024, namun baru dipublikasikan pada Selasa (29/10/2024).

Albanese, yang menjabat sebagai pelapor khusus PBB untuk situasi HAM di wilayah Palestina yang diduduki sejak 1967, telah menghadapi kritik tajam dan tuduhan anti-Semitisme dari Israel, termasuk beberapa sekutunya lantaran kritikan tajam yang terus-menerus, hingga tuduhan genosida yang dilontarkannya.

Dia menegaskan serangan yang diluncurkan Israel setelah serangan Hamas pada 7 Oktober 2023 merupakan "bagian dari pengusiran dan penggantian rakyat Palestina secara terencana dan sistematis."

Serangan bersenjata Hamas di Gaza pada 7 Oktober 2023 mengakibatkan 1.206 orang, sebagian besar warga sipil tewas, menurut data resmi yang dilaporkan oleh AFP.

Baca juga: Afrika Selatan Akui Punya Bukti Genosida di Gaza

Balasan operasi militer Israel juga mengklaim korban tewas sedikitnya 43.020 rakyat Palestina di Gaza, dengan mayoritas merupakan perempuan dan anak-anak, sesuai angka yang disediakan oleh Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Gaza yang dianggap dapat dipercaya oleh PBB.

“Genosida di Gaza adalah tragedi yang sudah diprediksi, dan berisiko meluas kepada rakyat Palestina lainnya di bawah kekuasaan Israel,” tulis Albanese dalam laporannya.

Dia juga menyoroti sejak berdirinya, Israel telah memperlakukan rakyat yang diduduki sebagai beban yang dibenci dan ancaman yang harus dihapuskan.

Dalam laporan tersebut, disebutkan jutaan rakyat Palestina telah mengalami kekerasan setiap hari, pembunuhan dan penahanan massal, pengusiran paksa, segregasi rasial, serta sistem apartheid selama beberapa generasi.

Laporan itu menyebut, perang ini merupakan "perwujudan dari ambisi politik Israel untuk menguasai seluruh wilayah bekas Palestina Mandat." AFP telah meminta komentar dari misi Israel di Jenewa.

Baca juga: Biadab! Israel Bunuh 1.000 Warga Palestina di Gaza Utara dalam 3 Pekan

Sumber: AFP

Penulis :
Khalied Malvino