Pantau Flash
HOME  ⁄  Internasional

Satu Dekade Berburu, Kapal Perang Angkatan Laut Denmark Ditemukan

Oleh Noor Pratiwi
SHARE   :

Satu Dekade Berburu, Kapal Perang Angkatan Laut Denmark Ditemukan

Pantau.com - Kapal The Printz Friederich dengan panjang 52 meter dilengkapi senjata 70 meriam, serta 667 orang awak kapal tenggelam pada 30 September 1780. Itu merupakan bencana terburuk dalam sejarah angkatan laut Denmark, yang menjadi salah satu dari lima kekuatan angkatan laut Denmark.

Pencarian yang dilakukan selama satu dekade menggunakan peta tua maritim dan peralatan teknologi tinggi, penyelam Denmark telah berhasil menemukan bangkai kapal perang The Printz Friedrich di wilayah Kattegat pada 238 tahun yang lalu.

Untuk mencapai prestasi ini, Undervandsgruppen, tim penyelam yang dipimpin oleh Kim Schmidt telah berlayar hingga 2.500 mil dengan mencari lebih dari 104 km persegi di dasar laut dan melakukan 200 kali penyelaman tanpa hasil, meskipun dalam kondisi cuca yang sangat buruk.

"Ini seperti bertemu seorang gadis dn mendapatkan ciuman pertama," ucap Kim Schmidt dalam TV2, seperti dikutip Sputnik, Rabu (14/11/2018).

Baca juga: Wow, Bangkai Kapal Tertua yang Belum Terjamah Selama 2.400 Tahun Ditemukan di Laut Hitam

Tim penyelam juga menemukan banyak item dalam reruntuhan bangkai kapal perang tersebut. Item yang ada di kapal tersebut memiliki nilai sejarah yang sangat tinggi, serta kisah tragis di dalamnya. Penyelam juga menemukan musket bola emas, piring kuningan, hingga sebuah piringan bersimbol mahkota Kerajaan Denmark.

"Beberapa item justru tidak menakjubkan seperti itu, tetapi menemukan garis kapal yang unik. Ini merupakan bencana besar untuk Angkatan Laut Denmark saat The Printz Friederich tenggelam pada tahun 1970. AL Denmark berusaha menyembunyikan kehilangan kapal ini agar tidak menimbulkan konflik antara kerajaan dengan negara lain seperti Inggris," ucap Simon Kyhn Madsen.

Menurut Schmidt, kapten kapal tersebut dalammkeadaan sakit saat kapal dihantam badai yang kemudian tenggelam ke dasar laut. Sebagian awak kapal diselamatkan menggunakan kapal penduduk yang tinggal di pulau terdekat.

Kecelakaan kapal perang Angkatan Laut Denmark juga mengubah demografis, pasalnya, awak kapal yang diselamatkan warga sekitar saat ini mempunyai keturunan di pulau yang ditinggalinya.

Schmidt berharap untuk menggalang dana untuk mengangkat bangkai kapal perang tersebut.

Baca juga: Tim Pencari MH370 Temukan Bangkai Kapal Misterius Abad 19

Penulis :
Noor Pratiwi