
Pantau - PT PAL Indonesia membangun fondasi kerja sama strategis dengan India dalam bidang industri pertahanan, khususnya pengembangan teknologi kapal perang dan sistem pendukungnya.
Direktur Pemasaran PT PAL, Wiyono Komodjojo, menyatakan keterbukaan Indonesia terhadap kolaborasi dengan India karena negara tersebut telah mencapai tingkat kematangan dalam industri pertahanan pendukung.
"Kami terbuka atas segala bentuk kerja sama yang dapat memperkuat ekosistem industri pertahanan terlebih dengan India yang telah mencapai maturity level dalam industri pendukung", ujar Wiyono di Surabaya, Jumat.
Industri pertahanan Indonesia dalam satu dekade terakhir mengalami kemajuan signifikan dan kini memiliki posisi strategis dalam percaturan geopolitik global.
Kemajuan tersebut mendorong berbagai negara, termasuk India, untuk menjalin kemitraan dengan pelaku industri pertahanan Indonesia.
Kunjungan Diplomatik dan Respons Positif India
Duta Besar India untuk Indonesia, Sandeep Chakravorty, melakukan kunjungan resmi ke PT PAL Indonesia di Surabaya pada Rabu (28/5/2025), didampingi oleh Atase Pertahanan India, Shiv Kumar, serta Konsul Kehormatan India, Manoj Bhat.
Menurut Wiyono, pertemuan tersebut menjadi tonggak awal dalam membangun jalur kerja sama pertahanan yang lebih intensif antara kedua negara.
Fokus utama dari kerja sama ini adalah pengembangan teknologi kapal perang serta integrasi sistem pendukung yang relevan dengan kebutuhan pertahanan masa depan.
"PT PAL percaya kolaborasi pengetahuan dan teknologi antar kedua negara dapat memberikan manfaat strategis jangka panjang", tegas Wiyono.
Duta Besar Sandeep Chakravorty mengungkapkan kekagumannya terhadap pesatnya perkembangan industri pertahanan Indonesia, terutama di sektor maritim yang dinilai sangat potensial.
"Momentum ini kami manfaatkan untuk berdiskusi lebih dalam mengenai pengetahuan dan teknologi karena India dan Indonesia memiliki kesamaan dalam pendekatan adaptasi teknologi pertahanan", ungkap Sandeep.
- Penulis :
- Arian Mesa