Pantau Flash
HOME  ⁄  Internasional

Harris vs Trump Berjuang Ketat Menuju Kursi Kepresidenan AS

Oleh Khalied Malvino
SHARE   :

Harris vs Trump Berjuang Ketat Menuju Kursi Kepresidenan AS
Foto: Tayangan debat Pilpres AS perdana antara Donald Trump dan Kamala Harris di Foster City, California, Amerika Serikat, pada Selasa (10/9/2024). (Getty Images)

Pantau - Pemilihan presiden Amerika Serikat (Pilpres AS) semakin mendekat, dengan hasil survei terbaru menunjukkan persaingan ketat antara kedua calon presiden (capres) Kamala Harris dan Donald Trump di negara bagian kunci.

Menurut survei Economist/YouGov yang dirilis Rabu (30/10/2024), 47 persen pemilih terdaftar mendukung Harris dari Partai Demokrat, sedangkan 46 persen memilih Trump dari Partai Republik.

Selisih di antara keduanya sebenarnya lebih mendekati 2 poin, menunjukkan stabilitas dalam perlombaan ini. Di antara pemilih yang kemungkinan akan memberikan suara, Harris memiliki keunggulan tipis 49 persen dibanding Trump yang 47 persen.

Peta Persaingan di Negara Bagian Kunci

Laporan dari The Washington Post menyebutkan Harris tetap memimpin secara nasional dan di negara bagian krusial seperti Michigan, Wisconsin, dan Nevada. Namun, keunggulannya di Pennsylvania semakin menyusut dalam seminggu terakhir. Di sisi lain, Trump masih unggul di Arizona, Georgia, dan North Carolina.

Baca juga: Pragmatisme Kebijakan Luar Negeri AS Pascapilpres

Situs RealClearPolitics yang memantau semua survei utama menunjukkan Trump unggul 0,4 persen secara nasional. Di negara bagian kunci, keunggulannya mencapai 1 persen. Lalu, survei CBS News mencatat perlombaan di Pennsylvania sangat ketat, dengan masing-masing kandidat mendapatkan dukungan 49 persen dari pemilih.

Pentingnya Negara Bagian Kunci dalam Pilpres AS

Survei Fox menunjukkan Trump unggul satu poin di Pennsylvania dan North Carolina, sementara keduanya terikat di Michigan. Negara bagian Arizona, Georgia, Michigan, Nevada, North Carolina, Pennsylvania, dan Wisconsin menjadi 7 negara bagian kunci dalam Pilpres AS kali ini.

Negara bagian kunci ini sangat penting, mengingat AS tak memilih presiden secara langsung. Proses pemilihan berlangsung melalui Electoral College, di mana 538 perwakilan memberikan suara sesuai hasil negara bagian mereka. Kandidat harus meraih 270 suara Electoral College untuk memenangkan Pilpres AS.

Di Nebraska dan Maine, sistem 'pemenang mengambil semuanya' tidak diterapkan. Kedua negara bagian ini mengalokasikan suara mereka secara proporsional berdasarkan hasil akhir. Hari pemilihan umum di AS, termasuk Pilpres dan Kongres AS, dijadwalkan pada Selasa (5/11/2024).

Sumber: Anadolu

Penulis :
Khalied Malvino