
Pantau - Presiden Prabowo Subianto resmi bertolak ke luar negeri untuk menjalankan kunjungan kerja selama dua pekan. Dalam rangkaian perjalanan yang dimulai pada Jumat (8/11/2024) sampai dengan (19/11/2024), Prabowo akan mengunjungi lima negara, yakni China, Amerika Serikat, Peru, Brasil, dan Inggris. Dalam perjalanannya kali ini, ia turut menghadiri pertemuan internasional penting seperti KTT APEC di Peru dan KTT G20 di Brasil.
Sebelum keberangkatan, Prabowo menyampaikan amanat kepada Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka serta Kabinet Merah Putih untuk memegang kendali pemerintahan selama ia berada di luar negeri.
“Saya sudah memberikan instruksi kepada Wakil Presiden dan seluruh kabinet mengenai pedoman untuk menjalankan pemerintahan dengan sebaik-baiknya. Tidak ada hal yang luar biasa, namun ada arahan untuk tetap menjaga fokus dan keharmonisan,” kata Prabowo di Pangkalan TNI AU, Halim Perdanakusuma, Jakarta.
Baca juga: Presiden Prabowo Subianto Mulai Lawatan Internasional ke China hingga Brazil
Dalam pesannya, Prabowo menekankan pentingnya menjaga pemerintahan yang bersih dan bebas dari kepentingan politik. Ia meminta Gibran dan kabinet untuk memastikan agar setiap keputusan dilakukan secara transparan dan berorientasi pada kepentingan rakyat.
“Saya juga memberi petunjuk untuk melaksanakan pemerintahan yang tegas namun arif. Kampanye pemerintahan bersih yang sedang kita jalankan harus bersih dari unsur politis atau dendam politik,” ujarnya.
Selain menegaskan soal transparansi, Prabowo juga meminta Gibran untuk fokus pada persiapan program besar yang akan mulai dilaksanakan pada tahun 2025. Program-program ini di antaranya mencakup reformasi struktural dan langkah besar untuk menciptakan pemerintahan yang efisien dan antikorupsi.
“Saya ingin kita benar-benar mempersiapkan segala sesuatunya agar pada tahun 2025 kita bisa bekerja keras untuk mencapai target-target nasional,” tegasnya.
Prabowo sendiri akan memulai lawatan kenegaraannya di Beijing, China, untuk memenuhi undangan dari Presiden Xi Jinping. Dari China, ia akan melanjutkan perjalanan ke Washington D.C., Peru, Brasil, dan Inggris. Menurut Prabowo, undangan ini menunjukkan kepercayaan dan kehormatan dunia internasional terhadap Indonesia.
“Indonesia saat ini sangat dihormati dan dianggap penting dalam membahas isu-isu ekonomi serta geopolitik yang sedang panas,” ungkapnya.
Kunjungan luar negeri ini diharapkan dapat memperkuat hubungan Indonesia dengan negara-negara mitra strategis, terutama dalam menghadapi tantangan global yang kian dinamis. Selain itu, pertemuan internasional ini juga diharapkan membawa dampak positif bagi ekonomi dan diplomasi Indonesia di panggung dunia.
- Penulis :
- Muhammad Rodhi
- Editor :
- Muhammad Rodhi