Pantau Flash
HOME  ⁄  Internasional

Wanita AS Lakukan Aksi Mogok Seks gegara Protes Kemenangan Trump:

Oleh Ahmad Ryansyah
SHARE   :

Wanita AS Lakukan Aksi Mogok Seks gegara Protes Kemenangan Trump:
Foto: Presiden terpilih AS, Donald Trump (getty images)

Pantau - Usai kemenangan Donald Trump dalam pemilu AS, gerakan mogok seks marak di media sosial, sebagai bentuk protes kaum perempuan atas potensi ancaman terhadap hak-hak reproduksi. Seruan ini diinspirasi oleh "Gerakan 4B" dari Korea Selatan, yang mengajak perempuan untuk menolak hubungan dan ekspektasi gender.

Sejumlah perempuan di Amerika menyuarakan kekecewaan atas kebijakan konservatif Trump yang dikhawatirkan membatasi akses aborsi. Tren mogok seks pun ramai di TikTok dan platform lainnya, dengan banyak perempuan AS menyatakan keikutsertaannya dalam aksi boikot ini.

"Ini saatnya kita memboikot laki-laki! Jika hak kita dirampas, mereka pun akan kehilangan hak untuk mengecewakan kita," ujar seorang kreator TikTok yang mendapat jutaan penonton. Di Google, pencarian "Gerakan 4B" melonjak, menunjukkan ketertarikan besar akan tren ini.

Baca Juga:
Donald Trump Menang, Komisi I DPR Yakin Hubungan Bilateral AS-Indonesia Makin Erat
 

Sementara itu, sejumlah akademisi menganggap aksi ini sebagai protes simbolis yang memperlihatkan rasa frustrasi perempuan Amerika terhadap lingkungan politik yang dirasa tidak ramah."Gerakan ini adalah cara kreatif bagi perempuan untuk melawan patriarki dan ekspektasi gender," kata Sarah Liu, dosen studi gender di Universitas Edinburgh.

Gerakan 4B pertama kali populer di Korea Selatan sebagai bentuk perlawanan perempuan terhadap misogini dan kekerasan. Aksi mogok seks juga pernah menjadi bentuk protes di negara lain, termasuk Kenya, Liberia, dan Filipina, menyoroti bagaimana mogok seks dapat menjadi protes yang efektif secara global.

Penulis :
Ahmad Ryansyah