
Pantau - Malaysia akan mengirimkan nota protes kepada Filipina terkait Undang-Undang (UU) maritim baru yang tumpang tindih dengan klaim Malaysia di Laut China Selatan. Hal ini disampaikan Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Malaysia pada Kamis (14/11/2024).
Protes ini menyusul keluhan dari China terkait UU Zona Maritim Filipina dan UU Jalur Laut Kepulauan, yang menurut Manila bertujuan memperkuat klaim maritim dan menjaga integritas teritorial Filipina.
Wakil Menteri Luar Negeri (Wamenlu) Malaysia, Mohamad Alamin, menyebut pemerintah telah meninjau dokumen terkait UU Zona Maritim Filipina dan menemukan klaim terhadap Sabah, negara bagian Malaysia di Pulau Borneo.
Baca juga:
- Tegas! Presiden Prabowo Komitmen Jaga Kedaulatan di Laut China Selatan
- Menhan Filipina Ragukan Niat China di Laut China Selatan
"Kami akan mengirimkan nota protes hari ini untuk membela hak kedaulatan Sabah dan kedaulatan negara kami," kata Mohamad Alimin kepada DPR Malaysia.
Sementara itu, Kemlu Filipina belum merespons atas permintaan komentar. Filipina memiliki klaim terhadap bagian timur Sabah sejak zaman kolonial, dan Mahkamah Agung (MA) Filipina pada 2011 memutuskan klaim tersebut belum pernah dicabut.
- Penulis :
- Khalied Malvino