Pantau Flash
HOME  ⁄  Internasional

Hujan Deras Perparah Derita Warga Gaza yang Telantar

Oleh Khalied Malvino
SHARE   :

Hujan Deras Perparah Derita Warga Gaza yang Telantar
Foto: Hujan deras melanda Jalur Gaza, menambah derita yang sudah tak tertanggungkan bagi ribuan warga Palestina yang telantar. (Anadolu)

Pantau - Hujan deras melanda Jalur Gaza, menambah derita yang sudah tak tertanggungkan bagi ribuan warga Palestina yang telantar. Banjir merobek tenda-tenda pengungsian.

Air merembes masuk, menggenangi barang-barang mereka, menghancurkan kasur yang menjadi satu-satunya tempat mereka berlindung dari dinginnya musim dingin.

“Air hujan mengalir masuk ke dalam tenda, merusak barang bawaan dan kasur,” ungkap juru bicara Layanan Pertahanan Sipil, Mahmoud Basal, melansir Anadolu, Minggu (24/11/2024).

“Situasi ini adalah ancaman nyata bencana kemanusiaan jika tidak ada intervensi segera," tambahnya memperingatkan.

Seiring hujan deras yang mengguyur Gaza bagian tengah dan selatan, perang Israel terus berlangsung. Ribuan nyawa telah hilang, sebagian besar wanita dan anak-anak. Ratusan ribu lainnya terluka, menyisakan jejak kehancuran yang tak terbayangkan.

Baca juga:

PBB dan komunitas internasional didesak untuk segera bertindak. Warga Gaza yang terlantar sangat membutuhkan tenda dan karavan untuk bertahan di musim dingin yang ganas.

"Tanpa bantuan segera, kita hanya tinggal menghitung waktu hingga bencana besar terjadi," ujar Basal.

Perang genosida Israel di Gaza, yang kini memasuki tahun kedua, telah memicu gelombang kecaman global. Tokoh dunia dan lembaga internasional menyerukan keadilan atas serangan brutal yang memblokade bantuan dan menghancurkan kehidupan.

Mahkamah Pidana Internasional (ICC) bahkan telah mengeluarkan surat perintah penangkapan untuk Perdana Menteri (PM) Israel, Benjamin Netanyahu dan mantan Menteri Pertahanan (Menhan) Yoav Gallant atas kejahatan perang dan kemanusiaan.

Gaza kini di ujung tanduk. Dunia menyaksikan, tapi siapa yang akan bertindak sebelum semuanya terlambat?

Penulis :
Khalied Malvino
Editor :
Khalied Malvino

Terpopuler