Pantau Flash
HOME  ⁄  Internasional

7 PMI Korban Kecelakaan di Malaysia Akan Segera Dipulangkan

Oleh Ahmad Ryansyah
SHARE   :

7 PMI Korban Kecelakaan di Malaysia Akan Segera Dipulangkan
Foto: Menteri P2MI Abdul Kadir Karding (kiri) usai menggelar rapat koordinasi dengan Kementerian Perdagangan di Jakarta, Selasa (26/11/2024). (ANTARA/Katriana)

Pantau - Pemerintah Indonesia terus berupaya menangani pemulangan tujuh pekerja migran Indonesia (PMI) yang meninggal dunia akibat kecelakaan lalu lintas di Sarawak, Malaysia. Kementerian Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (KP2MI) berkoordinasi dengan Kementerian Luar Negeri (Kemlu) serta perwakilan Indonesia di Malaysia untuk memastikan proses pemulangan berjalan lancar.

"Kami terus berkomunikasi dengan Kemlu karena kejadian ini berada di wilayah mereka. Kami juga meminta bantuan dari KBRI Malaysia untuk mempercepat pemulangan," ujar Menteri P2MI Abdul Kadir Karding di Jakarta, Selasa (26/11/2024).

Kendala Pemulangan

Menurut Menteri Karding, pemulangan tujuh jenazah terkendala biaya karena para PMI tersebut diketahui berangkat ke Malaysia melalui jalur non-prosedural. Namun, pemerintah berkomitmen penuh untuk membantu keluarga korban.

Baca Juga:
Pasutri di Cianjur Rekrut PMI Ilegal, Iming-imingi Gaji Rp5 Juta
 

"Walaupun ada kendala biaya, kami tetap berusaha semaksimal mungkin. Setelah jenazah tiba di Indonesia, kami akan memastikan pemulangan hingga ke rumah masing-masing berjalan lancar," tegasnya.

Latar Belakang Insiden

Kecelakaan yang merenggut nyawa tujuh PMI asal Lombok, NTB, itu terjadi pada Rabu (21/11/2024) di Jalan Betong-Meradong, Sarikei, Sarawak. Kendaraan Perodua Alza yang ditumpangi oleh para korban bertabrakan dengan Toyota Hilux. Menurut laporan Kepolisian Sarikei, pengemudi Perodua Alza yang merupakan warga lokal diduga mencoba menghindari pemeriksaan polisi, mengingat para PMI tidak memiliki dokumen perjalanan resmi.

"Kendaraan yang membawa WNI tersebut melintas di ruas jalan Pan Borneo. Dugaan sementara, sopir mencoba menghindari pemeriksaan polisi karena membawa penumpang tanpa dokumen resmi," jelas Ketua Polis Daerah Sarikei, Aswandy Anis.

Langkah Lanjutan

Selain membantu pemulangan jenazah, KP2MI juga telah menjalin komunikasi dengan keluarga para korban di Indonesia. Pemerintah berencana memberikan pendampingan kepada keluarga yang kehilangan anggota keluarga akibat insiden ini.

"Kami memahami situasi ini sangat berat bagi keluarga korban. Pemerintah akan berusaha semaksimal mungkin untuk mendukung mereka dalam masa sulit ini," kata Menteri Karding.

Pemerintah juga mengimbau masyarakat untuk selalu menggunakan jalur resmi saat bekerja di luar negeri guna menghindari risiko serupa di masa mendatang.

Penulis :
Ahmad Ryansyah

Terpopuler