
Pantau - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Venezuela, Diosdado Cabello, mengumumkan pada Kamis (28/11/2024), bahwa Edmundo Gonzalez, mantan calon presiden (capres) oposisi yang kini mengasingkan diri ke Spanyol, akan langsung ditangkap jika kembali ke Venezuela.
Melansir Anadolu, Jumat (29/11/2024), Cabello menyampaikan pernyataan ini dalam wawancara dengan saluran negara, VTV, dan menegaskan bahwa Gonzalez akan ditahan begitu tiba di Venezuela.
Dia menambahkan, nihil kemungkinan Gonzalez akan kembali ke negara itu untuk mengucapkan sumpah jabatan.
Cabello menegaskan kembali, Presiden Nicolas Maduro memenangkan Pilpres pada 28 Juli 2024, dan akan dilantik untuk masa jabatan ketiga pada 10 Januari 2025 di hadapan Majelis Nasional.
Sementara itu, Gonzalez, dalam wawancara dengan kantor berita Spanyol, EFE, mengatakan dirinya ingin mengucapkan sumpah sebagai presiden Venezuela dan mengaku sudah siap secara mental untuk kemungkinan ditangkap jika kembali.
Gonzalez, bersama dengan pemimpin oposisi lainnya, Maria Corina Machado, menolak hasil Pemilu yang diumumkan pada 29 Juli 2024, di mana Maduro memperoleh 51,20 persen suara.
Setelah surat perintah penangkapan dikeluarkan terhadap dirinya, Gonzalez dan istrinya terbang dari Caracas ke Madrid pada 8 September 2024 dengan pesawat Angkatan Udara Spanyol.
Keputusan ini semakin memperuncing ketegangan politik di Venezuela Pascapemilu, di mana kontroversi dan perselisihan mengenai legitimasi kemenangan Maduro terus berlangsung.
Baca juga:
- Penulis :
- Khalied Malvino
- Editor :
- Khalied Malvino