Pantau Flash
HOME  ⁄  Internasional

Jalan Terjal Maduro Halau Suara Oposisi di Pilpres Venezuela

Oleh Khalied Malvino
SHARE   :

Jalan Terjal Maduro Halau Suara Oposisi di Pilpres Venezuela
Foto: Nicolas Maduro saat mencoblos pada Pilpres Venezuela di Caracas pada Minggu (28/7/2024) waktu setempat. (Getty)

Pantau - Pemungutan suara telah dibuka untuk Pilpres Venezuela. Petahana Nicolás Maduro menghadapi kontestasi terberat dalam pesta demokrasi sejak ia berkuasa 11 tahun yang lalu.

Nyaris 21 juta pemilih mendaftar untuk memberikan suara. Pihak oposisi ingin menghentikan kekuasaan Partai Sosialis Bersatu selama 25 tahun, dan krisis ekonomi yang mengakibatkan 7 juta penduduk meninggalkan Venezuela.

Pilpres Venezuela ini diselenggarakan pada Minggu (28/7/2024) waktu setempat, yang merupakan hari ulang tahun ke-70 bekas Presiden Hugo Chavez. Presiden Maduro bertekad untuk mempertahankan masa jabatannya yang ketiga kalinya.

Baca juga: Kepala Staf Keamanan Oposisi Venezuela Dicokok Polisi Sehari Sebelum Pemilu

Maduro, yang kini berusia 61 tahun, menghadapi kandidat oposisi setelah bertahun-tahun terlibat konflik internal dan gagal menggulingkan pemerintah.

Penantang utama Maduro ialah Edmundo Gonzalez Urrutia, 74 tahun. Dia terpilih sebagai kandidat oposisi setelah Maria Corina Machado dilarang berpolitik.

Pihak oposisi dan pengamat memprediksi pemungutan suara tidak akan berlangsung adil. Mereka menyatakan otoritas Pemilu mempersulit oposisi untuk ikut serta.

Baca juga: Jurnalis Tewas Ditembak Kelompok Bersenjata Api di Perbatasan Kolombia-Venezuela

Maduro -yang terpilih kembali pada tahun 2018 dan dianggap curang oleh Amerika Serikat (AS)- mengklaim negaranya mempunyai sistem Pemilu paling transparan di dunia, seraya mengancam akan terjadi "pertumpahan darah" jika ia kalah.

Pemerintahan Maduro telah menimbulkan krisis ekonomi, migrasi, hingga memburuknya hubungan luar negeri. Berbagai sanksi pun telah melumpuhkan industri minyak.

Maduro bertekad untuk menjamin perdamaian dan pertumbuhan ekonomi, membuat Venezuela tak lagi bergantung pada sumber penghasilan dari minyak.

Sumber: Aljazeera

Penulis :
Khalied Malvino