HOME  ⁄  Internasional

Pengadilan Vietnam Pertahankan Hukuman Mati Taipan Properti

Oleh Khalied Malvino
SHARE   :

Pengadilan Vietnam Pertahankan Hukuman Mati Taipan Properti
Foto: Taipan properti Vietnam, Truong My Lan (tengah), menghadiri sidang di pengadilan Kota Ho Chi Minh, 19 September 2024. (Getty Images)

Pantau - Pengadilan Vietnam pada Selasa (3/12/2024) menolak banding taipan properti Truong My Lan dan mempertahankan hukuman mati atas kasus penipuan bank senilai lebih dari USD12 miliar (setara lebih dari Rp185 triliun), lapor media setempat.

Pengadilan banding di Kota Ho Chi Minh menegaskan hukuman mati tersebut, dengan menyatakan tak ada alasan yang sah untuk mengurangi hukumannya, menurut laporan surat kabar daring VnExpress, melansir Anadolu.

“Kejahatan Lan telah menyebabkan akibat yang sangat serius, dan tidak ada keadaan yang meringankan untuk mengurangi hukumannya atas tindak pidana penggelapan dan suap,” ungkap hakim dalam putusannya.

"Namun, hukum Vietnam memungkinkan hukuman mati untuk diganti dengan hukuman penjara seumur hidup jika terpidana mengganti tiga perempat kerugian yang ditimbulkan," tambah mereka.

Lan, seorang taipan properti terkemuka di Vietnam, dijatuhi hukuman mati pada Oktober 2024 atas perannya dalam penipuan keuangan terbesar di Vietnam.

Lan dan para kaki tangannya dinyatakan bersalah atas penggelapan dari Saigon Commercial Bank yang merugikan miliaran dolar AS selama satu dekade.

Baca juga:

Penulis :
Khalied Malvino