Pantau - Sejumlah pesawat tempur Israel melancarkan serangan udara pada Senin malam, 8 September 2025, yang menargetkan berbagai lokasi di Suriah, termasuk pinggiran Kota Homs, pesisir Latakia, dan kota gurun Palmyra, menurut laporan kantor berita resmi Suriah, SANA.
Kronologi Serangan
Ledakan keras terdengar di tiga kota tersebut, meski hingga kini belum ada informasi resmi terkait jumlah korban jiwa maupun tingkat kerusakan fasilitas.
Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia (SOHR) yang berbasis di Inggris melaporkan bahwa jet tempur Israel menghantam sebuah batalion angkatan udara di sebelah tenggara Homs.
SOHR juga menyebutkan adanya korban jiwa dalam serangan itu, namun belum ada data pasti terkait jumlahnya.
Selain itu, dua serangan lainnya dilaporkan mengenai sebuah barak militer di Latakia, di mana sejumlah ambulans terlihat bergerak menuju lokasi.
SOHR menambahkan pesawat tempur Israel juga terdeteksi memasuki wilayah udara Suriah bagian selatan saat serangan berlangsung.
Reaksi Pemerintah Suriah
Kementerian Luar Negeri Suriah mengecam keras serangan tersebut yang dinilai sebagai bentuk pelanggaran terhadap hukum internasional.
"Serangan ini adalah pelanggaran terang-terangan terhadap hukum internasional dan Piagam PBB," ungkap otoritas Suriah dalam pernyataannya.
Pemerintah Damaskus juga menilai tindakan Israel itu merupakan "ancaman langsung terhadap kedaulatan Suriah dan stabilitas regional."
Suriah mendesak Dewan Keamanan PBB segera mengambil langkah tegas untuk menghentikan aksi serangan berulang dari Israel.
- Penulis :
- Leon Weldrick
- Editor :
- Tria Dianti
