Pantau Flash
HOME  ⁄  Internasional

Indonesia Kecam Keras Serangan Israel di Doha, Serukan DK PBB Bertindak

Oleh Ahmad Yusuf
SHARE   :

Indonesia Kecam Keras Serangan Israel di Doha, Serukan DK PBB Bertindak
Foto: (Sumber: Ledakan di Doha, Qatar. (Anadolu/as))

Pantau - Pemerintah Indonesia menyampaikan kecaman keras atas serangan Israel ke ibu kota Qatar, Doha, pada Selasa (9/9/2025), yang disebut menargetkan pimpinan Hamas.

Melalui pernyataan resmi, Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia menilai serangan tersebut sebagai pelanggaran serius terhadap hukum internasional dan Piagam Perserikatan Bangsa-Bangsa.

Kemlu RI juga menekankan bahwa serangan itu melanggar kedaulatan negara Qatar dan berpotensi mengancam stabilitas serta perdamaian kawasan Timur Tengah.

Indonesia Serukan Tindakan DK PBB dan Tegaskan Dukungan untuk Qatar

Dalam pernyataannya, Indonesia mendesak Dewan Keamanan PBB agar segera mengambil langkah konkret untuk menghentikan agresi Israel terhadap Gaza dan mencegah eskalasi lebih lanjut.

“Indonesia mengecam keras agresi Israel yang tidak hanya melanggar hukum internasional, tetapi juga membahayakan keamanan kawasan,” bunyi pernyataan resmi Kemlu RI.

Indonesia juga menegaskan dukungan penuhnya kepada Qatar dalam menjaga kedaulatannya, serta komitmen terhadap Solusi Dua Negara sebagai jalan damai dan berkelanjutan untuk menyelesaikan konflik Israel–Palestina.

Israel Akui Serangan, Qatar Buka Penyelidikan Tingkat Tinggi

Pemerintah Israel mengakui bahwa serangan ke Doha adalah operasi militer independen yang ditujukan untuk menyingkirkan pimpinan Hamas.

Tokoh Hamas tersebut diketahui tengah berada di Doha untuk membahas kesepakatan gencatan senjata terbaru di Gaza.

Qatar langsung mengecam keras tindakan Israel, menyebutnya sebagai “serangan pengecut” yang menargetkan wilayah permukiman sipil.

Pemerintah Qatar juga telah membuka penyelidikan tingkat tinggi atas insiden tersebut.

Penulis :
Ahmad Yusuf