
Pantau - Seorang tahanan asal Yordania akhirnya bisa berkumpul kembali dengan keluarganya usai 38 tahun terkurung di penjara rezim Suriah tanpa dakwaan.
Dalam sebuah pernyataan, juru bicara Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Yordania, Sufian al-Qudah, mengungkapkan, Osama Bashir Batayneh melewati pos perbatasan Jaber dari Suriah ke Yordania, di mana identitasnya diverifikasi sebelum dipertemukan kembali dengan keluarganya.
Menurut keluarga Batayneh, ia ditangkap pada tahun 1986 saat berkunjung ke Suriah sebagai mahasiswa, dan sejak itu tidak terdengar kabarnya.
Dia menuturkan, Batayneh dibebaskan dari Penjara Saydnaya, yang terkenal dengan penyiksaan di bawah rezim Bashar al-Assad yang kini telah runtuh.
“Dia dalam kondisi tragis dan menderita kehilangan ingatan,” tuturnya.
Ribuan tahanan dibebaskan dari sejumlah penjara di Suriah setelah kelompok anti-rezim merebut ibu kota Damaskus pada Minggu (8/12/2024).
Setelahnya, Assad dan keluarga kabur ke Rusia, tempat mereka diberikan suaka. Momen ini menandai jatuhnya rezim Partai Baath yang telah berkuasa di Suriah sejak 1963.
Baca juga:
- Penulis :
- Khalied Malvino