
Pantau.com - Pejabat Korea Selatan mulai membongkar kompleks rumah jagal anjing terbesar di negara itu. Hal itu semakin kerasnya desakan untuk menghentikan kekerasan, dan kebiasaan makan daging anjing.
Kompleks Taepyeong-dong di kota Seongnam, selatan Seoul, merupakan penyuplai untuk restaurant makanan anjing di seluruh Korsel. Tempat itu setidaknya diisi enam rumah potong anjing berskala besar.
Baca juga: Sedih Deh! Gara-gara 'Telinga Kelelawar', Anjing Ini Ditelantarkan
Berdasarkan data yang dikutip dari AFP, Kamis (22/11/2018), sekitar satu juta anjing dimakan setahun di Korea Selatan. Hidangan itu diperuntukkan untuk makanan musim panas, yang diyakini bisa meningkatkan energi.
Tetapi tradisi tersebut telah menuai kritik di dunia internasional. Pasalnya, anjing dianggap lebih pantas sebagai binatang peliharaan daripada ternak yang dimakan.
Baca juga: Seekor Anjing Setia Menunggu Pemiliknya yang Telah Tiada Selama 95 Hari
Para pejuang hak-hak binatang mengecam sistem rumah jagal memperlakukan anjing tersebut. Disebutkan, anjing itu dibunh dengan kejam menggunakan alat listrik, serta memotong anjing itu di hadapan anjing lainnya.
"Ini adalah momen bersejarah," kata Pengacara Hak-Hak Hewan Korea (KARA) di sebuah posting blog. "Ini akan membuka pintu untuk lebih banyak penutupan rumah pemotongan daging anjing di seluruh negeri, mempercepat penurunan industri daging anjing secara keseluruhan."
Menurut survei tahun lalu, 70 persen warga Korea Selatan tidak makan anjing. Sementara itu, 40 persen warga percaya bahwa praktik itu harus dihentikan.
- Penulis :
- Widji Ananta