
Pantau - Kendaraan militer Israel bergerak menuju Rumah Sakit Kamal Adwan di Gaza Utara, membuka tembakan dan mengakibatkan unit perawatan intensif (ICU) terbakar, sehingga tak berfungsi.
Direktur RS Kamal Adwan, Hussam Abu Safiya, dalam pesan video menyebut serangan Israel ini diawali dengan "penargetan menakutkan" terhadap rumah-rumah di sekitarnya.
"Kendaraan Israel dengan sengaja menargetkan unit perawatan intensif dan menembak langsung ke arahnya," ungkap Abu Safiya, melansir Anadolu, Rabu (18/12/2024).
Ditambahkannya, tim medis "beruntung" berhasil mengevakuasi pasien yang menggunakan ventilator sebelum api menyebar di dalam rumah sakit.
Ruang ICU ini adalah satu-satunya fasilitas perawatan khusus yang masih beroperasi di Gaza Utara. Sejak operasi militer Israel dimulai pada awal Oktober 2023, rumah sakit ini hampir setiap hari diserang.
Baca juga:
- WHO Desak Gencatan Senjata, Sebut Kondisi Rumah Sakit di Gaza Mengerikan
- Serangan Israel Hantam RS Kamal Adwan Gaza
Israel melancarkan operasi besar-besaran di Gaza Utara dengan klaim untuk mencegah Hamas berkumpul kembali, namun warga Palestina menuduh Israel berusaha menguasai wilayah tersebut dan memaksa penduduknya untuk mengungsi.
Sejak serangan Hamas pada 7 Oktober 2023, lebih dari 45.000 orang tewas akibat serangan Israel, yang menghancurkan Gaza dan memicu bencana kemanusiaan.
Pada November 2024, Mahkamah Pidana Internasional (ICC) mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap Perdana Menteri (PM) Israel, Benjamin Netanyahu dan mantan Menteri Pertahanan (Menhan) Yoav Gallant atas tuduhan kejahatan perang dan kejahatan terhadap kemanusiaan di Gaza.
Israel juga dihadapkan dengan gugatan genosida di Mahkamah Internasional (ICJ) terkait perang di Gaza.
- Penulis :
- Khalied Malvino