
Pantau - Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan, menegaskan komitmen negaranya untuk mendukung proses transisi di Suriah, menyusul runtuhnya rezim Bashar Assad awal bulan ini. Dalam pernyataan yang disampaikan kepada wartawan pada Jumat (20/12/2024), Erdogan menyatakan bahwa Turki siap membantu rakyat Suriah untuk menjalani proses transisi yang mulus tanpa hambatan.
"Turki akan mendukung rakyat Suriah agar dapat mengelola transisi ini dengan lancar dan tanpa kendala," kata Erdogan dalam perjalanan pulang dari Kairo, di mana ia menghadiri KTT D-8 ke-11.Selain itu, Erdogan mengungkapkan bahwa Menteri Luar Negeri Turki, Hakan Fidan, akan segera melakukan kunjungan ke Suriah untuk membahas "struktur baru" yang akan dibangun di negara tersebut.
Baca Juga:
Erdogan Tegaskan Sikap Turki terhadap Kedaulatan Suriah dan Ancaman Terorisme
Erdogan juga menekankan bahwa dengan membangun struktur yang stabil, Suriah bisa mendapatkan posisi yang kuat di dunia Islam. Ia menjanjikan penyelesaian cepat terhadap masalah energi yang dihadapi Suriah, serta memperkuat hubungan perdagangan dengan Damaskus dan Irak.
Dalam pernyataan yang lebih luas, Erdogan juga menyoroti pentingnya konsistensi dalam penanganan kelompok teroris oleh negara-negara Barat, mengkritik ketidakadilan terkait pendudukan Israel di wilayah Suriah. Ia menegaskan bahwa pendudukan Israel atas wilayah Suriah adalah tindakan yang tidak dapat diterima.
Erdogan turut mengecam kekejaman yang dilakukan oleh rezim Assad di Penjara Sednaya, yang menjadi simbol pelanggaran hak asasi manusia di bawah pemerintahan Ba'ath."Kami akan menuntut pertanggungjawaban atas kejahatan-kejahatan ini sesuai dengan hukum internasional," ujarnya.
- Penulis :
- Ahmad Ryansyah