
Pantau – Serangan udara Israel di Jalur Gaza menewaskan 20 orang, menurut petugas medis Palestina, Senin (23/12/2024).
Salah satu serangan pada Minggu (22/12/2024) malam menghantam kamp pengungsi di Muwasi, zona kemanusiaan yang dideklarasikan Israel, menewaskan delapan orang, termasuk dua anak. Jenazah korban dibawa ke Rumah Sakit Nasser di Khan Younis.
Catatan RS Nasser menunjukkan enam korban tewas dalam serangan terhadap konvoi bantuan, dua orang dalam serangan di mobil di Muwasi, dan satu orang dalam serangan terpisah di wilayah itu.
RS Al-Aqsa Martyrs di Deir Al-Balah menerima tiga jenazah akibat serangan udara di sekolah yang dijadikan tempat penampungan di kamp pengungsi Nuseirat.
Militer Israel mengklaim hanya menyerang Hamas yang disebut bersembunyi di antara warga sipil. Mereka menyatakan menargetkan tentara Hamas di zona kemanusiaan.
Perang ini dimulai saat Hamas menyerang Israel selatan pada 7 Oktober 2023, menewaskan sekitar 1.200 orang, kebanyakan warga sipil, dan menyandera 250 orang. Sekitar 100 sandera masih di Gaza, sepertiganya diduga tewas.
Serangan udara dan darat Israel telah menewaskan lebih dari 45.200 warga Palestina mayoritas perempuan dan anak-anak, menurut Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Gaza. Israel mengklaim telah membunuh lebih dari 17.000 Hamas tanpa memberikan bukti.
Baca juga:
- Penulis :
- Khalied Malvino