
Pantau – Serangan Israel di Jalur Gaza kembali menelan korban jiwa. Dalam 24 jam terakhir, sebanyak 37 warga Palestina dilaporkan tewas.
Sehingga, total korban tewas sejak Oktober 2023 mencapai 45.436 orang, menurut laporan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Gaza, Jumat (27/12/2024).
Kemenkes Gaza juga mengungkapkan, sekitar 108.038 orang lainnya menderita luka akibat serangan yang terus berlangsung. Proses evakuasi pun terkendala.
Baca juga:
- Serangan Israel di Gaza Tewaskan 38 Warga Palestina dalam 24 Jam
- Tiga Bayi Palestina di Kamp Pengungsi Gaza Tewas Hipotermia Akibat Blokade Israel
"Pasukan Israel membunuh 37 orang dan melukai 98 lainnya dalam tiga pembantaian keluarga dalam 24 jam terakhir," tulis pernyataan resmi Kemenkes Gaza, melansir Anadolu.
"Banyak korban masih terjebak di bawah reruntuhan dan di jalanan karena tim penyelamat kesulitan mencapai lokasi," imbuhnya.
Serangan mematikan ini merupakan bagian dari perang genosida yang dilancarkan Israel di Gaza sejak Oktober 2023. Kini, perang yang memasuki tahun kedua tersebut terus memancing kecaman internasional.
Baca juga:
- Geger! Militer Israel Unggah Video Hancurnya RS Indonesia di Gaza
- Natal Suram di Bethlehem: Doa dan Harapan di Tengah Konflik
Berbagai pihak menyebut serangan ini, termasuk blokade bantuan kemanusiaan, sebagai upaya sistematis untuk menghancurkan populasi di wilayah tersebut.
Pada November 2024, Mahkamah Pidana Internasional (ICC) bahkan mengeluarkan surat perintah penangkapan untuk Perdana Menteri (PM) Israel, Benjamin Netanyahu dan mantan Menteri Pertahanan (Menhan) Yoav Gallant atas tuduhan kejahatan perang dan kejahatan terhadap kemanusiaan di Gaza.
Israel juga tengah menghadapi gugatan genosida di Mahkamah Internasional (ICJ) terkait perang mematikan di Gaza.
- Penulis :
- Khalied Malvino