Pantau Flash
HOME  ⁄  Internasional

Rekor Baru Tunawisma di AS Naik 18 Persen, 150 Ribu Anak Alami Krisis Perumahan

Oleh Sofian Faiq
SHARE   :

Rekor Baru Tunawisma di AS Naik 18 Persen, 150 Ribu Anak Alami Krisis Perumahan
Foto: ilustrasi tunawisma yang membuat tenda di bawa jembatam wilayah AS - gettyimages

Pantau - Jumlah tunawisma di Amerika Serikat mencapai angka tertinggi sepanjang sejarah, dengan 771.480 orang diperkirakan hidup tanpa rumah pada Januari 2024. Angka ini meningkat 18 persen dibandingkan tahun sebelumnya.

Dilansir dari AFP, Sabtu (28/12/2024), menurut laporan terbaru dari Departemen Perumahan dan Pembangunan Perkotaan (HUD), peningkatan tajam ini seiring dengan inflasi yang tak kunjung reda dan melonjaknya harga perumahan.

Sewa rumah rata-rata pada Januari 2024 diperkirakan 20 persen lebih tinggi dibandingkan tahun 2021, menambah beban bagi banyak rumah tangga. 

Dalam laporan tersebut, HUD juga mengungkapkan gaji yang stagnan, terutama di kalangan rumah tangga berpenghasilan rendah dan menengah, menjadi salah satu faktor utama penyebab krisis ini.

Baca juga: AS Kucurkan Rp3,2 Triliun Bantu Sudan Atasi Krisis Kemanusiaan

Anak-anak Jadi Kelompok Paling Terkena Dampak

Tahun ini, hampir 150.000 anak diperkirakan menjadi tunawisma dalam satu malam, meningkat 33 persen dari tahun sebelumnya. 

Anak-anak di bawah usia 18 tahun tercatat sebagai kelompok yang mengalami lonjakan tunawisma terbesar. Selain itu, laporan tersebut menyoroti ketidaksetaraan rasial yang masih mempengaruhi jumlah tunawisma.

Orang yang mengidentifikasi diri sebagai kulit hitam atau Afrika-Amerika menyumbang 32 persen dari total tunawisma, meskipun mereka hanya 12 persen dari populasi Amerika Serikat.

Baca juga: Krisis Politik Bikin Won Korsel Terjun Bebas ke Level Terendah!

Bencana Alam dan Akhir Program COVID-19 Menambah Beban

Bencana alam yang menyebabkan pengungsian dan berakhirnya program pencegahan tunawisma akibat pandemi COVID-19 juga berkontribusi pada lonjakan angka tunawisma. 

"Data ini penting untuk mendorong langkah berbasis bukti dalam mencegah dan mengakhiri tunawisma," kata Adrianne Todman, kepala HUD. 

Krisis tunawisma yang semakin memburuk ini mencerminkan tantangan besar bagi AS dalam mengatasi ketimpangan sosial dan ekonomi, dengan kebutuhan mendesak untuk solusi jangka panjang.

Penulis :
Sofian Faiq
Editor :
Sofian Faiq