Pantau Flash
HOME  ⁄  Internasional

Korban Tewas Bertambah Menjadi 176 Orang, 22 Korban Jeju Air Terindentifikasi

Oleh Muhammad Rodhi
SHARE   :

Korban Tewas Bertambah Menjadi 176 Orang, 22 Korban Jeju Air Terindentifikasi
Foto: Kecelakaan pesawat Jeju Air. Dok. Tangkapan layar Yonhap

Pantau - Kecelakaan pesawat Boeing 737-800 Jeju Air di Bandara Internasional Muan, Korea Selatan, terus menambah jumlah korban jiwa. Data terbaru menunjukkan bahwa 176 orang tewas dalam insiden yang terjadi pada Minggu (29/12/2024) pagi.

Menurut pejabat Korea Selatan, sejauh ini baru 22 korban yang berhasil diidentifikasi. Sementara itu, Badan Pemadam Kebakaran Nasional terus memperbarui data korban jiwa. Pesawat tersebut membawa 181 orang, yang terdiri dari 175 penumpang dan enam awak pesawat.

"Dua orang awak pesawat diselamatkan dari reruntuhan dan dibawa ke rumah sakit. Namun tiga orang lainnya belum ditemukan," demikian seperti dikutip dari Yonhap, Minggu (29/12/2024).

Baca juga: Update: Korban Kecelakaan Pesawat Jeju Air Bertambah jadi 120 Orang

Kode Darurat Sebelum Kecelakaan

Kementerian Pertanahan, Infrastruktur, dan Transportasi Korea Selatan mengungkapkan bahwa kecelakaan ini diawali dengan peringatan dari menara pengawas mengenai bird strike pada pukul 08.57 waktu setempat.

Pilot pesawat Jeju Air merespons peringatan tersebut dengan mengumumkan sinyal darurat mayday satu menit kemudian, tepat pukul 08.58 pagi. Pilot kemudian berusaha mendaratkan pesawat pada pukul 09.00 pagi, tetapi tiga menit setelahnya, pesawat tergelincir saat mendarat tanpa roda pendaratan dan menabrak dinding di ujung landasan.

"Saat mencoba mendarat di landasan pacu No. 1, menara kontrol mengeluarkan peringatan serangan burung, dan pilot mengumumkan mayday tak lama setelahnya," jelas pihak kementerian.

Pilot diberi izin untuk mendarat di arah yang berlawanan di landasan pacu, tetapi upaya tersebut gagal hingga akhirnya terjadi tragedi fatal.

Korban dan Upaya Penanganan 

Hingga kini, para petugas gabungan terus melakukan pencarian korban yang tersisa di area reruntuhan pesawat. Dua awak pesawat yang berhasil diselamatkan dari lokasi kejadian telah dilarikan ke rumah sakit terdekat.

Peristiwa ini menjadi salah satu kecelakaan pesawat paling mematikan di Korea Selatan dalam beberapa tahun terakhir, sekaligus mengguncang dunia penerbangan global. Keluarga korban kini menanti kabar dari proses identifikasi lebih lanjut, sementara otoritas setempat berupaya menginvestigasi penyebab utama kecelakaan ini.

Penulis :
Muhammad Rodhi
Editor :
Muhammad Rodhi