
Pantau - Setidaknya 17 warga Palestina tewas dalam serangan Israel di Gaza pada hari pertama 2025, menurut sumber medis.
Sebuah drone Israel menghantam rumah di kamp pengungsi Bureij di Gaza Tengah, menewaskan seorang wanita dan anak, serta melukai beberapa orang.
Artileri Israel juga menembakkan proyektil ke bagian timur dan utara kamp Bureij dan Nuseirat, meski belum ada informasi mengenai jumlah korban.
Lima belas orang lainnya tewas dan beberapa lainnya terluka, termasuk anak-anak, dalam serangan udara terhadap sebuah rumah di kota Jabalia, Gaza utara.
Saksi mata melaporkan bahwa pasukan Israel terus meledakkan rumah dan bangunan tempat tinggal di Beit Lahia dan Jabalia.
Baca juga:
- Hujan Deras Guyur Kamp Pengungsi di Gaza, Perburuk Penderitaan
- Puluhan Tewas Akibat Serangan Udara Israel di Gaza
Di Gaza selatan, beberapa orang terluka dalam serangan udara di rumah di daerah al-Fukhari, Khan Younis.
Perang Israel di Gaza, yang telah mengorbankan lebih dari 45.500 jiwa, sebagian besar perempuan dan anak-anak, terus berlanjut meskipun ada resolusi Dewan Keamanan PBB yang menyerukan gencatan senjata segera.
Pada November 2024, Mahkamah Pidana Internasional (ICC) mengeluarkan surat perintah penangkapan untuk Perdana Menteri (PM) Israel, Benjamin Netanyahu dan mantan Menteri Pertahanan (Menhan) Yoav Gallant atas kejahatan perang dan kejahatan terhadap kemanusiaan di Gaza.
Israel juga menghadapi gugatan genosida di Mahkamah Internasional (ICJ) atas perang yang dilancarkan di wilayah tersebut.
Sumber: Anadolu
- Penulis :
- Khalied Malvino
- Editor :
- Khalied Malvino