Pantau - Setidaknya delapan orang terluka dalam serangan palu yang terjadi di sebuah universitas di Tokyo pada Jumat (10/1/2025). Media Jepang melaporkan, pelaku berhasil diringkus.
Semua korban luka dalam keadaan sadar, menurut laporan NHK yang mengutip sumber kepolisian. Serangan itu terjadi pada siang tadi di Kampus Tama, Universitas Hosei.
Jiji Press melaporkan, seorang wanita berusia 20-an tahun telah ditangkap. Broadcaster FNN juga menyebutkan, pelaku tampaknya adalah seorang mahasiswi berusia 20-an yang berhasil dihentikan oleh staf universitas.
Polisi belum dapat memberikan konfirmasi lebih lanjut kepada AFP mengenai insiden kekerasan langka di Jepang, negara yang dikenal dengan hukum pengendalian senjata yang ketat.
Baca juga:
- 2 Tewas dan 16 Terluka Dalam Penikaman di Halte Bus Jepang
- 2 Polisi dan Seorang Wanita Tewas dalam Penembakan-Penikaman di Nagano Jepang
Gambar siaran langsung dari NHK menunjukkan deretan kendaraan darurat dengan lampu berkedip di kampus yang terletak di distrik Machida, pinggiran Kota Tokyo.
Meski Jepang dikenal sebagai negara dengan tingkat kekerasan yang rendah, insiden seperti penusukan dan bahkan penembakan terkadang terjadi. Pada 2022, mantan Perdana Menteri (PM) Shinzo Abe dibunuh dalam sebuah aksi serangan.
Pada Desember 2024, seorang siswa SMP dibunuh dengan cara ditusuk dan seorang lainnya terluka di restoran McDonald's di Jepang bagian barat daya. Seorang pria lalu ditangkap terkait tragedi itu.
Pada 2019, dua orang, termasuk seorang siswi sekolah, dibunuh dalam sebuah serangan brutal di kota Kawasaki, Jepang. Lebih dari selusin orang terluka saat pelaku berusia 51 tahun menyerang sekelompok anak yang sedang menunggu bus sebelum akhirnya menusuk dirinya sendiri hingga tewas.
Sumber: AFP
- Penulis :
- Khalied Malvino
