Pantau Flash
HOME  ⁄  Internasional

Turki Desak Prancis Tarik Warganya dari Suriah

Oleh Khalied Malvino
SHARE   :

Turki Desak Prancis Tarik Warganya dari Suriah
Foto: Menteri Luar Negeri (Menlu) Turki, Hakan Fidan, menyampaikan pandangannya dalam briefing pers di Istanbul, Jumat (10/1/2025). (Getty Images)

Pantau - Menteri Luar Negeri (Menlu) Turki, Hakan Fidan, menegaskan Prancis harus membawa pulang warganya yang terlibat dalam aktivitas militan di Suriah.

Pernyataan ini muncul pada Jumat (10/1/2025), terkait dengan situasi di wilayah timur laut Suriah, tempat di mana Turki mengancam akan melancarkan operasi militer terhadap kelompok pejuang Kurdi.

Fidan menegaskan, tujuan utama Turki di Suriah adalah untuk memastikan "stabilitas" setelah jatuhnya rezim Bashar Assad.

Baca juga:

Kini, Turki memfokuskan perhatiannya pada Pasukan Demokratik Suriah (SDF), yang dipimpin Kurdi dan telah bekerja sama dengan Amerika Serikat (AS) dalam melawan kelompok Daesh/ISIS selama lebih dari satu dekade.

Turki menganggap SDF memiliki hubungan dengan Partai Pekerja Kurdistan (PKK), yang telah memberontak selama puluhan tahun di Turki dan dianggap sebagai organisasi teroris oleh Turki dan AS.

Pernyataan Fidan juga mencerminkan ketegangan antara Turki dan negara-negara lain yang terlibat di Suriah, terutama Prancis, yang menjadi bagian dari koalisi global demi mencegah kebangkitan kelompok Daesh/ISIS di wilayah tersebut.

Baca juga:

"AS adalah satu-satunya mitra kami... Jujur saja, kami tidak memperhitungkan negara-negara yang mencoba mengejar kepentingan mereka sendiri di Suriah dengan bersembunyi di balik kekuatan AS," ujar Fidan.

Saat ditanya tentang kemungkinan pengiriman pasukan Prancis-AS ke timur laut Suriah, Fidan menegaskan, perhatian utama Prancis harusnya adalah membawa pulang warganya yang dipenjara di Suriah terkait aktivitas militan.

"Jika Prancis memiliki sesuatu yang perlu dilakukan, mereka harus membawa warganya, menempatkannya di penjara mereka sendiri, dan mengadili mereka," pungkasnya.

Sumber: AFP

Penulis :
Khalied Malvino
Editor :
Khalied Malvino