
Pantau - Ajang Oscar biasanya penuh glamor, namun kali ini berbeda. Akademi Film AS (The Academy of Motion Picture Arts and Sciences) resmi membatalkan acara makan siang mewah para nominasi Oscar.
Baca juga: Kebakaran Los Angeles Terus Membara, 24 Korban Tewas!
Keputusan ini diambil karena Los Angeles sedang dilanda kebakaran besar yang meluluhlantakkan banyak wilayah.
Pengumuman nominasi Oscar yang biasanya jadi momen meriah, kini dipindahkan ke format online. Hollywood pun mencoba menyesuaikan diri seiring suasana duka yang menyelimuti musim penghargaan ini.
"Kami semua hancur melihat dampak kebakaran dan kerugian besar yang dialami banyak orang di komunitas kami," ungkap CEO Academy Bill Kramer dan President Academy Janet Yang.
"Academy selalu menjadi penghubung di industri film, dan kami berkomitmen untuk berdiri bersama menghadapi masa sulit ini," sambungnya.
Pengumuman finalis Oscar bakal digelar secara virtual pada 23 Januari 2025, sementara acara luncheon penuh sampanye untuk para nominasi resmi dibatalkan.
Baca juga: Paris Hilton Galang Dana untuk Korban Kebakaran Los Angeles
Kebakaran besar di sekitar Los Angeles, kota terbesar kedua di AS, telah menewaskan sedikitnya 24 orang dan menghancurkan ribuan bangunan. Setelah tujuh hari kebakaran berlangsung, 92 ribu warga masih harus mengungsi.
Sejumlah bintang besar seperti Anthony Hopkins, Mel Gibson, dan Billy Crystal kehilangan rumah mereka. Produksi film dan serial TV pun terpaksa dihentikan.
Kompak Galang Dana
Sejumlah studio besar Hollywood dan platform streaming ramai-ramai menggelontorkan dana besar untuk membantu penanganan darurat dan proses pemulihan.
Warner Bros Discovery dan Disney masing-masing menyumbang $15 juta (setara Rp242,9 miliar), sementara Netflix, Amazon, dan Comcast (induk Universal) menyumbang $10 juta (sekitar Rp162,8 miliar) per perusahaan.
"Studio kami telah berdiri di Burbank lebih dari 100 tahun, dan kami fokus membantu korban pulih dari bencana ini serta membangun kembali di masa depan," ungkap Warner Bros dalam pernyataan resminya.
Baca juga: Kebakaran Hutan di LA: 10.000 Rumah Hancur, Kerugian Capai Rp2,4 T
Antara Perayaan dan Kepedulian
Industri film kini dihadapkan pada dilema, bagaimana merayakan musim penghargaan tanpa mengabaikan penderitaan ribuan orang? Deretan acara premiere, gala, dan seremoni penghargaan yang biasa digelar meriah kini dipertimbangkan ulang.
Aktris serial Hacks, Jean Smart, bahkan menyarankan agar seluruh musim penghargaan dibatalkan dan meminta jaringan TV menyumbangkan pendapatan mereka untuk korban kebakaran dan petugas pemadam kebakaran.
Meski begitu, Academy tetap berencana menggelar malam puncak Oscar di Dolby Theatre pada 2 Maret 2025. Kabarnya, para petugas pemadam kebakaran (damkar) akan diundang sebagai bentuk penghormatan.
"Para anggota kami selalu menekankan pentingnya kebersamaan sebagai komunitas, dan kami bertekad memanfaatkan momen ini untuk merayakan industri yang tangguh dan penuh empati," tulis pernyataan Academy.
"Kami juga ingin menghormati para pekerja di garis depan dan mengajak semua orang mendukung upaya bantuan ini," tambahnya.
Baca juga: Polisi Los Angeles Ringkus 20 Orang Pelaku Pencurian saat Evakuasi Kebakaran Besar
Grammy dan Sundance Tetap Jalan
Penghargaan musik bergengsi, The Grammys, juga akan tetap digelar sesuai rencana. Dalam surat kepada anggota Academy yang diperoleh AFP, penyelenggara memastikan Grammy ke-67 akan berlangsung di Crypto.com Arena, Los Angeles, dengan koordinasi ketat bersama pihak berwenang demi keamanan publik.
Selain merayakan para nominasi seperti Beyoncé, Taylor Swift, Billie Eilish, dan Kendrick Lamar, acara tersebut juga akan menggalang dana untuk bantuan korban kebakaran dan memberikan penghormatan kepada petugas penyelamat.
Festival Film Sundance di Utah yang dimulai pekan depan juga dipastikan tetap berlangsung.
"Saat ini kita mungkin berduka, tapi kita juga tahu pentingnya untuk terus berjalan," ujar panitia Sundance.
Sumber: AFP
- Penulis :
- Khalied Malvino