billboard mobile
Pantau Flash
HOME  ⁄  Geopolitik

Mesir Bantah Klaim Trump soal Telepon dengan Presiden al-Sisi

Oleh Khalied Malvino
SHARE   :

Mesir Bantah Klaim Trump soal Telepon dengan Presiden al-Sisi
Foto: Momen bersejarah saat Presiden Mesir Abdel Fattah al-Sisi bertemu Presiden AS Donald Trump di Gedung Putih, 10 April 2019. (Getty Images)

Pantau - Mesir pada Selasa (28/1/2025) menyatakan Presiden Abdel Fattah al-Sisi tidak melakukan percakapan telepon dengan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump pada akhir pekan lalu.

Baca juga: Hamas Tolak Gagasan Relokasi Warga Gaza ke Mesir dan Yordania

Pernyataan ini muncul setelah Trump mengusulkan rencana untuk merelokasi warga Palestina dari Gaza ke Mesir dan Yordania. Layanan Informasi Negara Mesir menegaskan, setiap komunikasi semacam itu pasti akan diumumkan secara resmi.

"Seorang sumber resmi senior membantah laporan beberapa media tentang adanya panggilan telepon antara presiden Mesir dan Amerika," tegas pernyataan tersebut.

Sebelumnya, Trump pada Sabtu (25/1/2025) mengungkapkan rencana untuk "membersihkan" Jalur Gaza dan mengatakan ia ingin Mesir serta Yordania menerima warga Palestina.

Dalam sebuah pernyataan, Trump mengklaim dirinya akan berbicara dengan al-Sisi pada Minggu (26/1/2025), namun hingga kini tak ada laporan resmi dari kedua belah pihak terkait panggilan tersebut.

Baca juga: Baru Sehari Dilantik, Begini Kata Trump soal Gencatan Senjata Gaza

Pada Senin (27/1/2025), Trump kembali mengklaim telah berbicara dengan al-Sisi dan menyatakan, "Saya berharap dia mau menerima beberapa dari mereka."

Namun, Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Mesir pada Minggu (26/1/2025) dengan tegas merilis pernyataan yang menolak segala bentuk pelanggaran terhadap hak-hak sah rakyat Palestina atas tanah mereka, baik secara sementara maupun jangka panjang.

Mesir, yang merupakan sekutu utama AS di kawasan, juga menjadi satu-satunya negara selain Israel yang menerima pengecualian dari pembekuan bantuan luar negeri oleh pemerintahan Trump pekan ini.

Sumber: AFP

Penulis :
Khalied Malvino