
Pantau - Presiden Amerika Serikat (AS) yang baru saja dilantik, Donald Trump, pada Senin (20/1/2025) menyatakan, dirinya gak yakin kesepakatan gencatan senjata Gaza akan bertahan.
Baca juga: Gencatan Senjata Tercapai, Korban Tewas Gaza Sudah Hampir 47 Ribu
"Bukan perang kita," ujar Trump.
Saat ditanya dalam sebuah acara penandatanganan di Ruang Oval pada hari pertama pasca-pelantikan, seberapa yakin dia soal kesepakatan gencatan senjata akan bertahan hingga tiga fase, Trump lagi-agi menjawab "Saya tidak yakin. Ini bukan perang kita."
"Ini perang mereka. Saya pikir pihak lawan sudah sangat melemah," tegasnya.
Trump juga mengomentari kondisi Gaza, "Saya melihat gambar Gaza. Gaza seperti lokasi penghancuran besar-besaran. Tempat itu... harus dibangun kembali dengan cara yang berbeda," lanjutnya.
Baca juga: Protes Gencatan Senjata Gaza, Ben-Gvir Angkat Kaki dari Kabinet
"Gaza itu menarik. Lokasinya fenomenal di tepi laut, cuacanya terbaik, semuanya bagus. Hal-hal indah bisa dilakukan di sana, tetapi tempat itu sangat menarik. Ada banyak hal fantastis yang bisa dilakukan dengan Gaza," tambah Trump.
Israel melancarkan perang yang digambarkan sebagai genosida di Gaza, yang telah menewaskan hampir 47.000 warga Palestina, sebagian besar perempuan dan anak-anak, sejak serangan lintas perbatasan oleh kelompok Hamas pada 7 Oktober 2023.
Pada Minggu (19/1/2025), kesepakatan gencatan senjata dan pertukaran tahanan antara Israel dan Hamas mulai berlaku pada pukul 11.15 waktu setempat.
Mahkamah Pidana Internasional (ICC) mengeluarkan surat perintah penangkapan pada November 2024 terhadap Perdana Menteri (PM) Israel, Benjamin Netanyahu dan mantan Menteri Pertahanan (Menhan) Yoav Gallant atas kejahatan perang dan kemanusiaan di Gaza.
Baca juga: Ringkus 64 Warga Tepi Barat, Militer Israel Langgar Gencatan Senjata?
Israel juga menghadapi gugatan genosida di Mahkamah Internasional (ICJ) atas perangnya di Gaza.
Dalam pidatonya di Capitol One Arena, utusan Trump untuk Timur Tengah, Steve Witkoff, memuji kepemimpinan Trump. "Kepemimpinannya telah mendefinisikan ulang apa yang mungkin dilakukan dalam mengejar kemajuan dan stabilitas di Timur Tengah."
Pendekatan Trump yang tegas dan pragmatis, kata Witkoff, memastikan konflik yang paling rumit sekalipun dihadapi dengan perspektif segar dan strategi inovatif. "Kebijakannya telah memberikan hasil luar biasa, seperti pembebasan sandera di Gaza kemarin," tambahnya.
"Pencapaian ini menunjukkan kekuatan kepemimpinan Presiden Trump dan rasa hormat yang ia peroleh di panggung global," kata Witkoff. "Ini adalah contoh lain dari kemampuannya untuk memberikan hasil dalam situasi yang paling kompleks dan menantang."
Sumber: Anadolu
- Penulis :
- Khalied Malvino