HOME  ⁄  Internasional

15 Korban Tewas dalam Kerumunan di Festival Maha Kumbh Mela India

Oleh Khalied Malvino
SHARE   :

15 Korban Tewas dalam Kerumunan di Festival Maha Kumbh Mela India
Foto: Petugas keamanan bergegas memberikan pertolongan pertama pada seorang peziarah yang terluka akibat insiden desak-desakan di Maha Kumbh Mela, Prayagraj, Rabu (29/1/2025). (Getty Images)

Pantau - Insiden berdesakan yang terjadi pada Rabu (29/1/2025) di Festival Maha Kumbh Mela, pertemuan keagamaan terbesar di dunia yang digelar di India, menewaskan sedikitnya 15 orang dan melukai banyak lainnya.

Baca juga: Gegara Berdesakan, 7 Orang Tewas di Kuil India

“Setidaknya 15 orang telah meninggal sejauh ini. Lainnya sedang menjalani perawatan,” ujar dokter di kota Prayagraj, yang enggan disebutkan namanya karena tidak memiliki otoritas untuk berbicara kepada AFP.

Menurut laporan Press Trust of India (PTI) yang dikutip surat kabar The Hindu, sebuah barikade roboh saat ritual mandi suci di kawasan Sangam, melukai sejumlah jemaah.

Akanksha Rana, pejabat pemerintah negara bagian, mengatakan kepada PTI, "Beberapa orang terluka dan telah dilarikan ke rumah sakit setelah barikade di Sangam roboh. Kami masih menghitung jumlah pasti korban luka."

Baca juga: Tragis! Panik Kebakaran, 12 Penumpang KA Tewas Tertabrak Kereta Lain

Seorang fotografer AFP menyaksikan tim penyelamat dan para jemaah mengevakuasi korban dari lokasi kejadian. Pejabat lokal melaporkan kepada media bahwa beberapa korban luka telah dibawa ke rumah sakit darurat di lokasi.

Menurut laporan Hindustan Times, kerumunan besar membuat otoritas kesulitan mengendalikan situasi yang menyerupai insiden desak-desakan. Ambulans terlihat membawa korban ke rumah sakit darurat, sementara pengumuman publik terus disampaikan untuk meminta jemaah meninggalkan lokasi.

Maha Kumbh Mela, yang diadakan setiap 12 tahun sekali, menarik lebih dari 400 juta pengunjung. Festival ini melibatkan serangkaian ritual mandi oleh para sadhu Hindu dan peziarah di tempat pertemuan sungai Gangga, Yamuna, dan sungai mitos Saraswati.

Sumber: Channel News Asia (CNA)

Penulis :
Khalied Malvino

Terpopuler