Pantau - Jumlah korban tewas akibat penembakan di sebuah sekolah di Kota Orebro, Swedia, bertambah menjadi 11 orang, sementara motif pelaku masih belum terungkap.
Kepolisian Swedia sebelumnya melaporkan bahwa insiden yang terjadi pada Selasa (4/2) itu telah menewaskan sedikitnya 10 orang, termasuk pelaku yang bertindak sendirian.
"Saat ini jumlah korban tewas telah mencapai 11 orang. Sementara itu, jumlah korban luka masih dalam pendataan," ujar pihak kepolisian dalam sebuah pernyataan, Rabu (5/2).
Penembakan tersebut terjadi di salah satu pusat pendidikan Kampus Risbergska. Kepala Kepolisian Orebro, Roberto Eid Forest, mengatakan bahwa pihak berwenang masih menyelidiki kemungkinan motif di balik serangan itu.
Baca Juga:
WNI Korban Penembakan Maritim Malaysia Meninggal Dunia di RS Serdang
"Kami belum memiliki gambaran yang jelas mengenai motif pelaku, tetapi kami tidak mengesampingkan kemungkinan lain," kata Roberto kepada penyiar SVT.
Sebagai bentuk belasungkawa, pemerintah Swedia menetapkan hari berkabung nasional dengan mengibarkan bendera setengah tiang di seluruh negeri.
"Hari ini, pemerintah dan parlemen menurunkan bendera setengah tiang sebagai bentuk penghormatan bagi para korban tragedi yang terjadi di Kampus Risbergska," demikian pernyataan resmi pemerintah.
Perdana Menteri Swedia, Ulf Kristersson, menyebut serangan ini sebagai penembakan massal terburuk dalam sejarah negaranya. Pihak berwenang terus melakukan penyelidikan guna mengungkap motif pelaku dan mencegah insiden serupa di masa depan.
- Penulis :
- Ahmad Ryansyah
