
Pantau - Kelompok militan bersenjata menyerang beberapa desa di wilayah Ituri, Republik Demokratik Kongo, pada Senin (10/2/2025) malam waktu setempat, menewaskan lebih dari 35 warga sipil.
Baca juga: Serangan di Sudan Selatan Tewaskan 35 Orang, Belasan Ribu Sapi Hilang
Kepala Desa Djaiba di wilayah Djugu, Jean Vianney, melaporkan serangan yang terjadi sekitar pukul 20.00 waktu setempat itu dilakukan oleh kelompok militan CODECO. Mereka mengeksekusi warga secara brutal dan membakar permukiman penduduk.
“Kami telah menghitung lebih dari 35 korban tewas pagi ini, dan pencarian masih berlangsung. Banyak warga terluka, sementara lainnya tewas terbakar di rumah mereka,” ujar Vianney pada Selasa (11/2/2025) pagi waktu setempat.
Sementara itu, pemimpin masyarakat sipil lokal, Jules Tsuba, menyebut jumlah korban tewas telah mencapai 49 orang dan bisa bertambah seiring berlanjutnya pencarian.
CODECO dan Konflik di Kongo
CODECO merupakan satu dari banyak milisi yang bertempur memperebutkan tanah dan sumber daya di wilayah timur Kongo.
Baca juga: Serangan Militan di Borno Tewaskan 22 Tentara Nigeria
PBB sebelumnya menuduh kelompok ini melakukan serangan terhadap berbagai komunitas, termasuk penggembala Hema, yang bisa dikategorikan sebagai kejahatan perang dan kekerasan terhadap kemanusiaan.
“Korban serangan ini berasal dari komunitas Hema,” tambah Vianney, seraya mengkritik pasukan Kongo dan penjaga perdamaian PBB (MONUSCO) yang berada sekitar 3 km dari lokasi, namun enggan turun tangan guna mencegah pembantaian.
Hingga berita ini ditulis, militer Kongo dan misi perdamaian PBB di Kongo belum memberikan tanggapan resmi terkait insiden tersebut.
Sumber: REUTERS
- Penulis :
- Khalied Malvino