Pantau Flash
HOME  ⁄  Internasional

Polisi Tembak Mati Pelaku Penembakan di Mal Setia Alam

Oleh Khalied Malvino
SHARE   :

Polisi Tembak Mati Pelaku Penembakan di Mal Setia Alam
Foto: Polisi menembak mati pelaku penembakan Mal Setia Alam dalam baku tembak di hotel Pulau Ketam, Selangor, Malaysia. (Tangkap layar Google Maps)

Pantau - Pelaku penembakan di Mal Setia Alam tewas dalam baku tembak dengan polisi di sebuah hotel di Pulau Ketam, Selangor, Malaysia, pada Selasa (18/2/2025) dini hari.

Baca juga: Indonesia Desak Malaysia Usut Tuntas Insiden Penembakan WNI

Kepala Polisi Selangor, Datuk Hussein Omar Khan, mengonfirmasi tim Reserse Kriminal (CID) Kepolisian Selangor dan Markas Besar Kepolisian Bukit Aman melakukan penggerebekan di hotel tersebut sekitar pukul 03.00 pagi.

"Terjadi baku tembak dengan tersangka di salah satu kamar hotel. Pelaku, yang berusia sekitar 30-an, tewas dalam insiden itu," ujar Hussein dalam pernyataan resminya.

Dari lokasi kejadian, polisi menyita dua pucuk pistol beserta peluru. Hussein juga mengungkapkan, pelaku memiliki tujuh catatan kriminal, termasuk kasus pencurian dan narkotika.

Baca juga: Insinyur Indonesia Tewas dalam Kecelakaan Helikopter Pahang

Polisi meyakini dia bertanggung jawab atas insiden penembakan yang terjadi di Mal Setia Alam pada 8 Februari 2025.

Kala itu, seorang petugas kebersihan asing menjadi korban setelah tertembak di kaki dan bokong sekitar pukul 22.00 waktu setempat. Korban segera dilarikan ke Rumah Sakit Shah Alam untuk perawatan.

Pelaku lalu kembali melancarkan aksinya ke lantai P2 mal dan menembaki pintu geser sebelum menuju area parkir.

Baca juga: Satu Tewas dalam Konflik Geng Narkoba di Brussels

Bahkan, dia sempat menghentikan kendaraan seorang pengunjung, tetapi pengemudi tersebut tetap melaju hingga pelaku melepaskan tembakan yang mengenai mobilnya.

Setelah itu, pelaku menodongkan pistol ke pengemudi lain dan memaksanya untuk keluar dari area mal. Dia meminta untuk diantar ke dekat pintu keluar Pandamaran di Jalan Tol Kesas sebelum kabur.

Setelah pencarian intensif selama 10 hari, polisi akhirnya menemukan keberadaan pelaku di Pulau Ketam dan melakukan tindakan tegas. Pihak berwenang masih menyelidiki kemungkinan keterlibatan pihak lain dalam insiden ini. The Star/Asia News Network

Penulis :
Khalied Malvino