Pantau - Mayoritas tipis dalam parlemen Belanda menentang proposal Uni Eropa (UE) yang memungkinkan pelonggaran aturan fiskal dan pinjaman bersama senilai €150 miliar untuk memperkuat pertahanan Eropa.
BACA JUGA: Sederet Pemimpin Eropa Bela Zelenskyy usai Berdebat dengan Trump, Siapa Saja?
Sebelumnya, Perdana Menteri (PM) Dick Schoof bersama para pemimpin Eropa lainnya menyambut baik rencana ini, yang memberikan fleksibilitas anggaran bagi negara anggota untuk meningkatkan belanja militer.
Namun, dalam sidang parlemen pada Selasa (11/3/2025), tiga dari empat partai dalam koalisi pemerintahan Belanda justru mendukung usulan oposisi konservatif yang menolak skema pembiayaan tersebut.
Tolak Skema Utang Bersama, Belanda Makin Berjarak dari UE?
Meskipun hasil pemungutan suara di parlemen tidak mengikat, keputusan ini menyoroti perpecahan dalam politik Belanda terkait kebijakan pertahanan bersama UE.
BAC AJUGA: Tram Dibakar di Amsterdam Menyusul Ketegangan Suporter Bola
Sementara itu, Komisi Eropa masih merancang detail teknis proposal ini, yang kemungkinan dapat disetujui dengan mayoritas suara tanpa veto dari satu negara pun.
Dengan posisi Belanda yang semakin skeptis terhadap utang bersama UE, langkah pemerintah berikutnya akan menjadi ujian bagi solidaritas Uni Eropa dalam menghadapi tantangan geopolitik dan militer yang semakin kompleks. REUTERS
- Penulis :
- Khalied Malvino
