HOME  ⁄  Internasional

Ribuan Pendukung Tuntut Bebasnya Duterte dari Pengadilan ICC

Oleh Ahmad Ryansyah
SHARE   :

Ribuan Pendukung Tuntut Bebasnya Duterte dari Pengadilan ICC
Foto: Mantan Presiden Filipina, Rodrigo Duterte (getty images)

Pantau - Sekitar 20.000 pendukung Rodrigo Duterte menggelar aksi protes di Kota Davao, Filipina, Minggu (16/3), menuntut pembebasan mantan presiden yang tengah diadili di Mahkamah Pidana Internasional (ICC).

Demonstrasi ini bertepatan dengan perayaan ulang tahun ke-88 Kota Davao, yang diubah menjadi ajang unjuk kekuatan politik bagi para loyalis Duterte. Mereka menyerukan kepulangannya ke Filipina, sambil menggelar doa bersama di Rizal Park dekat balai kota.

Duterte ditangkap di Bandara Internasional Manila pada Rabu (12/3) sepulang dari Hong Kong, sebelum diterbangkan ke Den Haag untuk menjalani persidangan atas dugaan kejahatan terhadap kemanusiaan dalam perang narkoba yang ia canangkan saat menjabat dari 2016 hingga 2022.

Baca Juga:
Mantan Presiden Rodrigo Duterte Ditangkap: Akhir dari Era Perang Narkoba di Filipina?
 

Ia dihadapkan ke Ruang Praperadilan Satu ICC pada Jumat (14/3) melalui tautan video. Sidang awal itu dipimpin Hakim Julia Antoanella Motoc untuk mengonfirmasi identitasnya, membacakan hak-haknya, serta menetapkan jadwal sidang lanjutan.

Putrinya, Wakil Presiden Sara Duterte, meyakinkan para pendukung bahwa ayahnya tetap kuat menghadapi proses hukum ini.

"Pesannya kepada kalian semua: 'Santai saja. Akan ada akhir dari semuanya. Akan ada hari pembalasan,'" ujar Sara di hadapan massa yang berkumpul di luar gedung ICC.

Duterte dituduh bertanggung jawab atas sedikitnya 6.252 kematian akibat operasi antinarkoba polisi, sementara kelompok HAM mengklaim jumlah korban mencapai 27.000, termasuk eksekusi di luar hukum.

Penulis :
Ahmad Ryansyah