Pantau Flash
HOME  ⁄  Geopolitik

China Batasi Film Hollywood, Imbas Panasnya Perang Dagang dengan AS

Oleh Pantau Community
SHARE   :

China Batasi Film Hollywood, Imbas Panasnya Perang Dagang dengan AS
Foto: China kurangi impor film-film box office asal Amerika Serikat sebagai balasan atas tarif tinggi dari AS.

Pantau - Pemerintah China secara resmi mengurangi peredaran film-film asal Amerika Serikat (AS) di negaranya sebagai dampak dari memanasnya perang dagang antara kedua negara.

Langkah ini diumumkan oleh Administrasi Film China sebagai bentuk pembalasan terhadap kebijakan tarif impor tinggi yang diberlakukan oleh pemerintah AS.

Presiden AS Donald Trump menetapkan tarif impor terhadap China hingga mencapai 125%, yang kemudian direspons China dengan mengenakan tarif sebesar 84% terhadap produk dari AS.

"Praktik keliru pemerintah AS dalam mengenakan tarif yang berlebihan terhadap China kemungkinan akan semakin mengurangi persepsi positif penonton China terhadap film-film Amerika. Kami akan mengurangi volume impor film-film Amerika secara moderat," kata pernyataan resmi dari Administrasi Film China.

Kebijakan ini diperkirakan akan menjadi pukulan telak bagi industri film Hollywood yang selama ini sangat bergantung pada pasar China sebagai salah satu sumber pendapatan terbesar mereka.

Hollywood Terpukul, Film Lokal China Meningkat

Saat ini terjadi peningkatan minat masyarakat China terhadap film-film domestik yang menggeser dominasi film impor, khususnya dari Amerika.

Kehilangan akses ke pasar China dapat menjadi kerugian finansial besar bagi studio-studio AS, mengingat besarnya pendapatan yang mereka raih sebelumnya dari negara tersebut.

Pada tahun 2024 saja, sebanyak 33 film AS mencetak pendapatan box office sebesar US$ 722 juta di China, yang mencakup sekitar 58% dari total pendapatan film-film impor baru.

Data tersebut dirilis oleh otoritas resmi China Film News.

Meski masih mendominasi dibandingkan film dari negara lain, pamor film-film AS di China perlahan memudar, terutama setelah pandemi yang menurunkan posisi China dari pasar film terbesar ke peringkat kedua pada tahun 2022.

Sementara itu, film animasi lokal Ne Zha 2 mencetak sejarah dengan meraih lebih dari US$ 2 miliar, menjadikannya film terlaris kelima sepanjang masa secara global dan paling sukses di satu pasar.

Sejak awal tahun ini, 10 film Amerika dirilis di China, namun hanya Minecraft Movie dan Captain America 4 yang mampu mencetak keuntungan besar.

Minecraft Movie bahkan sempat menduduki puncak box office saat liburan Festival Ching Ming dengan pendapatan sebesar US$ 14,34 juta atau 10% dari total pendapatan globalnya.

Sebagai perbandingan, tiga film asing tersukses sepanjang masa yang pernah tayang di China adalah Avengers: Endgame (2019), The Fate of the Furious (2017), dan Furious 7 (2015).

Penulis :
Pantau Community